Liputan6.com, Colorado - Layanan peta digital seperti Google Maps sudah menjadi bagian dalam strategi untuk menghindari macet. Namun, selalu ada kejadian unik saat menggunakan aplikasi tersebut.
Dilansir Autoevolution, ratusan mobil terjebak di jalan berlumpur di Colorado, ketika pengemudinya berusaha mencari jalan memutar menuju Denver International Airport (DIA).
Advertisement
Baca Juga
Kala itu, lalu lintas tengah macet karena ada kecelakaan. Orang-orang yang sedang menuju ke DIA berusaha mencari jalan lain.
Salah satunya adalah Connie Monsees. Kepada Good Morning America, dia mengatakan bahwa memang menyalakan Google Maps.
Menurut Monsees, jalan memutar itu menunjukkan estimasi hanya separuh dari waktu rute reguler. Awalnya, rute itu tampak baik-baik saja. Tetapi ketika jalan beton sudah berakhir, jalanan berubah menjadi tanah biasa.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Curiga
Dia mulai curiga ada yang tidak beres dengan arahan peta satelit itu. Tapi dia terus melajukan mobilnya. Tak lama kemudian dia semakin merasakan ada yang aneh.Â
Karena sebelumnya hujan turun sepanjang akhir pekan dan ternyata ada parit di seberang jalan, mobil-mobil pun berhenti dan macet. Antrean segera terbentuk dan pengemudi yang frustasi mengetahui bahwa mereka tengah tersesat.Â
"Pertanyaannya adalah, mengapa Google mengirim kami ke tempat itu? Tidak ada jalan untuk kembali ketika sudah berada di jalan tersebut," kata Monsees.Â
Lalu dia dan beberapa pengemudi lain akhirnya berhasil keluar. Sebab mobil mereka menggunakan sistem all-wheel drive. Menurutnya tak semua seberuntung dia.Â
Menurutnya insiden ini bukan kesalahan Google. Tapi karena masing-masing pengemudi yang terlalu percaya dengan GPS tersebut.
Sumber: Otosia.com
Advertisement