Mobil Sulit Distarter, Jangan Dulu Salahkan Aki

Liputan6.com, Jakarta - Aki adalah komponen yang bertanggung jawab untuk menyimpan energi listrik pada mobil. Energi yang tersedia nantinya akan digunakan untuk menghidupkan komponen lain yang membutuhkan listrik seperti lampu, audio dan video, AC, hingga yang paling penting yaitu menstarter mobil.

Saat mobil sulit untuk distarter, maka pengendara cenderung menduga bahwa terjadi masalah pada aki. Namun ternyata, mobil yang sulit dihidupkan tidak selalu disebabkan oleh aki yang bermasalah.

Dilansir Gardaoto, terdapat beberapa sumber masalah selain aki yang dapat membuat mobil sulit distarter. Berikut uraiannya:

1. Susah distarter karena masalah busi

Busi merupakan komponen yang berada pada sistem starter mobil. Busi yang bermasalah juga dapat berdampak pada starter yang sulit menyala. Permasalahan pada busi bisa disebabkan kondisi yang kotor atau terdapat kerusakan.

Apabila kotor, maka busi bisa dibersihkan dengan cara digosok menggunakan pembersih. Namun, jika masalah disebabkan busi yang sudah usang atau rusak maka lebih baik untuk menggantinya dengan yang baru.

2. Dinamo ampere rusak

Kerusakan pada dinamo ampere yang berfungsi mengalirkan listrik ke aki juga dapat menyebabkan mobil sulit dinyalakan. Komponen ini umumnya jarang mengalami kerusakan. Namun masalag lebih sering ditemui pada mobil berusia delapan tahun ke atas.

Saksikan Juga Video Pilihan Berikut Ini:

Koil memiliki kegunaan untuk menggandakan tegangan listrik yang lebih besar ke aki. Arus listrik tersebut lalu akan mengalir ke busi dan menimbulkan percikan api.

Salah satu ciri koil bermasalah adalah suhu yang terlampau panas. Apabila mobil sulit dinyalakan, bisa jadi koil tidak berada dalam kondisi yang baik.

4. Kerusakan pada water temperature sensor

Water temperature Sensor adalah sensor yang berada di sistem starter. Masalah pada sensor ini dapat menyebabkan sistem injeksi terganggu yang berdampak pada kesulitan untuk menyalakan mobil.

Penulis: Khema Aryaputra