Liputan6.com, Jakarta - Jalanan menanjak merupakan salah satu rintangan yang menjadi momok bagi pengemudi pemula terutama saat menggunakan mobil manual. Salah satu yang menjadi kesulitan adalah ketika mobil harus berhenti beberapa saat saat berada di tanjakan.
Apabila tidak menggunakan teknik yang tepat, saat mobil kembali berjalan setelah berhenti di jalan menanjak, bisa saja mesin tiba-tiba mati atau mobil tergelincir.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir laman resmi NTMC Polri, terdapat tiga cara tepat yang dapat dilakukan saat menghadapi jalan menanjak.
1.Teknik rem tangan
Menggunakan rem tangan merupakan cara yang paling tepat saat mobil berhenti dalam waktu yang lama.
Saat ingin berhenti, pertama injak pedal rem kaki dan kopling untuk menghentikan mobil. Setelah itu, angkat tuas rem dan masukin perseneling ke gigi netral.
Ketika ingin kembali berjalan, masukan perseneling ke gigi satu, tekan pedal gas, lalu lepas kopling hingga mobil sedikit bergetar. Setelah itu, lepas rem tangan perlahan dan tekan gas lebih dalam hingga mobil bergerak.
Â
2.Teknik rem kaki
Untuk berhenti, tekan pedal kopling dan rem kaki. Saat ingin berjalan, lepas sedikit pedal kopling hingga mobil bergetar, lepas rem kaki secara perlahan, lalu bila mobil mulai bergerak, tekan gas hingga mobil melaju.
Teknik ini dapat digunakan apabila tanjakan tidak terlalu tinggi dan hanya berhenti sebentar.
3.Teknik setengah kopling
Teknik ini baiknya hanya digunakan apabila mobil berhenti dalam waktu singkat di tanjakan yang tidak curam. Sebab, teknik ini dapat membuat bahan bakar boros serta merusak kampas kopling.
Untuk berhenti, injak pedal kopling sambil menahan pedal gas hingga mobil berhenti. Apabila ingin kembali berjalan, angkat kopling perlahan sembari menginjak pedal gas hingga mobil melaju.
Penulis: Khema Aryaputra
Advertisement