Begini Cara Membuang Sisa Air yang terjebak di Bak CVT

Masalah pada kendaraan bermotor sering terjadi di musim hujan seperti sekarang ini. Karena itu pemilik motor wajib melakukan perawatan ekstra, agar performa kendaraan tetap terjaga.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 28 Feb 2020, 16:39 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2020, 16:39 WIB
CVT Motor Matik
CVT Motor Matik

Liputan6.com, Jakarta - Masalah pada kendaraan bermotor sering terjadi di musim hujan seperti sekarang ini. Karena itu pemilik motor wajib melakukan perawatan ekstra, agar performa kendaraan tetap terjaga.

Tak hanya bodi, bagian mesin dan komponen lain seperti pada bagian Continuously Variable Transimission (CVT) untuk motor matik juga harus mendapat perhatian khusus.

Pada dasarnya, air bisa menyusup ke bak CVT dan bisa membuat kinerja komponen tersebut terganggu. Terlebih pengendara terpaksa melintasi genangan air yang cukup tinggi.

CVT bisa terendam air karena masuk melalui lubang sirkulasi di bagian konstruksi pada komponen pemindah daya, hasilnya gerak putar puli primer dan sekunder yang ditopang V-Belt menjadi selip sehingga motor tak mau jalan.

Meski demikian, hal ini bisa diperbaiki dengan sangat mudah, seperti dilansir Federal Oil, Jumat (28/2/2020). Pertama buang endapan air di dalam rumah CVT lewat pembuangan yang tersedia.

Nyalakan Motor

Jika sudah tidak ada yang tersisa, cobalah untuk mengeringkan CVT dengan menyalakan motor sambil membuka gas secara perlahan. Apabila roda belakang ikut berputar, V-belt sudah tidak memiliki masalah.

Selain itu, hal yangn perlu dipehatikan ialah membuang air di lubang pembuangan air.

Untuk Suzuki Skydrive, pemilik cukup membuka baut 8 berwarna krom yang ada di rumah CVT.

Sedangkan di Honda Vario atau Yamaha Mio, buka pipa L yang ditutup selang buntu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya