Pengguna KRL Berdesakan di Tengah Imbauan Social Distancing

Meski imbauan social distancing atau pembatasan sosial terus dilakukan pemerintah, kepadatan penumpang di moda transportasi massal kembali terpantau. Dalam periode work from home (WFH) yang sedang dijalankan, pengguna transportasi massal, khususnya KRL justru berde

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 23 Mar 2020, 11:06 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2020, 11:06 WIB
Masyarakat Tetap Gunakan Transportasi Umum
Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (7/3/2020). Masuknya virus Corona atau Covid-19 di Indonesia belum mempengaruhi minat masyarakat untuk tetap bepergian menggunakan transportasi umum. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Meski imbauan social distancing atau pembatasan sosial terus dilakukan pemerintah, kepadatan penumpang di moda transportasi massal kembali terpantau. Dalam periode work from home (WFH) yang sedang dijalankan, pengguna transportasi massal, khususnya KRL justru berdesak-desakan, Senin pagi.

Pengaturan ulang jadwal perjalanan kereta oleh PT KCI, disebut-sebut sebagai penyebab. Berdasarkan unggahan akun Instagram @jktinfo, terlihat gambar penumpang KRL yang berdesakan. Meskipun demikian, tidak dijelaskan secara rinci soal di KRL relasi mana foto tersebut diambil.

"Senin (23/3/2020) suasana penumpang KRL pagi ini," demikian isi caption unggahan tersebut.

Para penumpang yang berdesakan tersebut tampak mengenakan masker. Meskipun ada pula yang tidak menggunakan alat pelindung diri tersebut.

Ada penumpang yang harus menggenggam pegangan yang tersedia agar posisinya tidak bergeser. Ada pula yang hanya menyilangkan tangan di dada.

Tidak hanya itu, akun ini pun mengunggah sejumlah foto yang menggambarkan kepadatan di sejumlah stasiun KRL. Suasana miris juga terpantau ketika banyak penumpang yang memadati peron-peron sambil menunggu KRL yang akan dia tumpangi merapat ke stasiun.

Diketahui, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan penyesuaian jam operasional KRL Commuter Line mulai Senin ini. KRL hanya beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB, yang akan berlaku hingga dua pekan mendatang. Hal ini guna mencegah penyebaran virus Corona.

Sebelumnya, PT KCI telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona pada transportasi publik, khususnya KRL Commuter Line. Upaya tersebut termasuk pembersihan kereta secara intensif dengan disinfektan, pengukuran suhu tubuh pengguna, penyediaan hand sanitizer, hingga penerapan jarak sosial di stasiun dan kereta.

"Jam operasional seluruh lintas/rute KRL adalah mulai pukul 06.00-20.00 WIB, mengoperasikan 713 perjalanan KRL," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba seperti dilansir kanal Peristiwa Liputan6.com.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jadwal KRL

Anne menjelaskan, rincian jarak antar kereta/headway sebagai berikut:

1. Lintas Bogor/Depok-Jakarta Kota PP: Headway pada pagi dan sore hari 10-15 menit.

2. Lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara PP: Headway pada pagi dan sore hari 10-15 menit.

3. Lintas lain yaitu, Bekasi-Jakarta Kota PP: Maja/Parungpanjang/Serpong-Tanah Abang PP; Tangerang-Duri PP dan; Tanjungpriok-Jakarta Kota PP: Headway pada pagi dan sore hari 15-30 menit.

4. Untuk relasi Rangkasbitung-Tanahabang dan Cikarang-Jakarta Kota sesuai jadwal eksisting dengan jam operasional 06:00-20:00 WIB.

Dalam penyesuaian operasional KRL ini, KCI tetap melayani dengan sebagian besar rangkaian kereta formasi 12 (sf 12) ataupun formasi 10 (sf 10), agar tetap dapat mengupayakan social distancing saat menggunakan transportasi publik.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya