Jurus Pedagang Mobil Bekas Hadapi Pandemi Corona Covid-19

Pandemi Corona Covid-19 memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat Indonesia. Pedagang mobil bekas pun mengaku mengalami penurunan konsumen yang signifikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Apr 2020, 19:03 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2020, 19:03 WIB
20161006-Mobil Bekas-Jakarta-Angga Yuniar
Sejumlah pengunjung melihat mobil bekas yang dijual di WTC Mangga Dua, Jakarta, Kamis (6/10). Pedagang mobil bekas di lokasi tersebut mengakui alami penurunan penjualan di bulan ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Malang - Pandemi Corona Covid-19 memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat Indonesia. Pedagang mobil bekas pun mengaku mengalami penurunan konsumen yang signifikan.

"Mungkin karena memang skala prioritas konsumen. Mereka sekarang lebih memilih mengeluarkan uangnya untuk kebutuhan pokok di masa-masa seperti ini," terang Rendy Irawan, Kepala Toko S.A.C (Saputra Auto Car), salah satu showroom mobil bekas terbesar di Malang, Jawa Timur.

"Penurunannya cukup besar, tapi tetap ada penjualan selama pandemi ini, konsumen yang visit ke showroom pun turun drastis," tambah Rendy saat dihubungi redaksi Otosia melalui pesan singkat.

Hanya saja, ia menyebut bahwa showroom yang dikepalainya itu memiliki jurus jitu untuk menghadapi ketakutan masyarakat terhadap penularan virus Corona Covid-19. Pihaknya selalu menyediakan hand sanitizer bagi para konsumen yang datang melihat mobil.

"Kita juga ada fasilitas home service. Jadi teknisi kami yang datang ke rumah. Kami juga sudah memastikan mereka tidak terjangkit virus dan kebersihannya terjaga. Jadi konsumen tidak perlu khawatir," jelasnya.

S.A.C. juga menyediakan fasilitas penyemprotan disinfektan pada mobil yang akan dibeli oleh konsumen. Selain untuk memastikan kendaraan terbebas dari virus corona covid-19, hal ini turut menambah kenyamanan konsumen.

Sumber: Otosia.com

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Ada Masker, Sopir Mobil Pikap Gunakan Celana Dalam

Seperti dilansir akun Facebook Abahe Fika, terlihat pria tersebut menggunakan celana dalam untuk menutupi mulut dan hidung karena tak memiliki masker.
Seperti dilansir akun Facebook Abahe Fika, terlihat pria tersebut menggunakan celana dalam untuk menutupi mulut dan hidung karena tak memiliki masker.

Mencegah penularan virus Corona Covid-19, pemerintah mengimbau seluruh masyarakat menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah.

Meski demikian, tak semua masyarakat bisa mendapatkan masker karena harganya yang mahal dan sulit dicari. Beragam cara dilakukan untuk bisa menutupi hidung dan mulut, salah satu yang menarik perhatian dilakukan sopir mobil pikap yang satu ini.

 

Seperti dilansir akun Facebook Abahe Fika, terlihat pria tersebut menggunakan celana dalam untuk menutupi mulut dan hidung karena tak memiliki masker.

Saat ditanya alasan menggunakan celana dalam sebagai pengganti masker, pria yang tak diketahui identitasnya tersebut menyebut harga masker yang dijual saat ini sangat mahal.

Hal tersebut tentu menarik perhatian warganet, banyak komentar lucu diberikan saat melihat video yang sudah dibagikan lebih dari 5 ribu kali.

"Salah satu masker ampuh,yg mampu membunu corona.wkwkwkwk," tulis akun Roket Sidang Jaya.

"TERKENAL ANDA MAS BROOO...HAHAHA," tulis akun Hamdani Achmad.

"ya Allah gusti melasi temen saking langka kro larang regane," tulis Sriyati Yati.  

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya