Jangan Salah Kaprah, Perlukah Memakai Masker Saat Pergi dengan Mobil Pribadi?

Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah di Indonesia mengharuskan pengendara kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat untuk menggunakan masker.

oleh Arief Aszhari diperbarui 19 Apr 2020, 10:10 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2020, 10:10 WIB
Kehidupan Sehari-hari di Kairo saat wabah Covid-19
Seorang pengendara mobil yang mengenakan masker terlihat di sebuah jalan di Kairo, Mesir, pada 5 April 2020. Mesir pada Sabtu (4/4) melaporkan lima kematian baru akibat infeksi COVID-19, menjadikan total kasus kematian di negara tersebut mencapai 71. (Xinhua/Wu Huiwo)

Liputan6.com, Jakarta Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah di Indonesia mengharuskan pengendara kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat untuk menggunakan masker. Namun, masih banyak masyarakat yang bertanya, apakah menggunakan masker memang efektif menghalau virus Corona Covid-19, terlebih untuk pengemudi dan penumpang mobil pribadi?

Pasalnya, ketika menggunakan mobil pribadi, kondisi pengemudi dan penumpang berada di area tertutup, yang sejatinya sudah terlindungi dari debu dan kotoran, ataupun virus Corona ataupun lainnya yang berada di luar.

Menjawab hal tersebut, Dr Frank McGeorge, seorang ahli kesehatan, seperti dilansir clickondetroit, menjelaskan beberapa hal terkait penggunaan masker, termasuk ketika di mobil pribadi. Berikut, beberapa jawaban dari sang dokter terkait pertanyaan penggunaan masker tersebut:

Apakah Aman mengendarai mobil tanpa masker?

Jawabannya, adalah iya, jika hanya Anda dan anggota keluarga dekat Anda di dalam mobil.

Namun jika sedang bersama orang lain, tetap disarankan menggunakan masker. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah merekomendasikan penggunaan masker kain saat akan berpergian.

 

 

Waktu yang Tepat Membersihkan Masker

Penting untuk membersihkan masker kain secara teratur. Seberapa sering dibersihkan adalah tergantung pada seberapa sering masker kain tersebut digunakan.

Jika bertemu dengan orang-orang dalam lingkungan yang cukup sehat, tidak perlu mencuci masker kain terlalu sering. Namun jika bertemu dengan orang-orang yang memiliki gejala atau bahkan sudah terinfeksi, Anda harus langsung mencuci masker kain saat tiba dirumah.

Mencuci masker kain juga dapat menggunakan sabun biasa atau deterjen yang biasa digunakan untuk mencuci pakaian.

Tidak disarankan untuk mencuci dengan memasukkannya kedalam microwave, karena hal tersebut justru berbahaya. Gelombang mikro dapat merusak beberapa jenis masker kain tertentu.

Mencuci Pakaian

Mencuci pakaian setelah bepergian merupakan ide yang bagus, karena virus dapat bertahan hidup di atas kain untuk jangka waktu tertentu. Namun, jika Anda hanya keluar dan berjalan-jalan di lingkungan sekitar, berganti pakaian tidak perlu.

Tetapi jika pergi dan mengunjungi toko atau daerah berisiko tinggi lainnya, maka disarankan untuk mencuci pakaian tersebut.

 

 

Membersihkan tangan

Meskipun masker penting, yang lebih penting untuk menghalau virus Corona adalah dengan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sebelum menggunakan masker, dan setelah melepas masker.

Ingat, tidak disarankan juga untuk memegang masker saat digunakan, dan harus menghindari menyentuh wajah, terutama saat tangan dalam keadaan kotor. Selain itu, pastikan juga ukuran masker yang digunakan pas, dan tidak longgar saat digunakan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya