Liputan6.com, Jakarta - Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah di Indonesia memaksa masyakat Indonesia untuk berdiam diri di rumah.
Kondisi ini tentunya akan membuat mobil kesayangan menjadi jarang digunakan. Imbasnya, jarak tempuh mobil juga cenderung lebih kecil dibandingkan mobil yang selalu digunakan, dan berisiko membuat aki soak.
Advertisement
Selain itu, berada di rumah memang dapat membantu mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Namun jangan sampai hal ini mencegah Anda dari melakukan hal-hal baik dan bermanfaat. Dengan mengisolasi diri di rumah meningkatkan kesempatan untuk melakukan banyak hal yang belum bisa Anda lakukan karena alasan kesibukan di luar rumah.Â
Misalnya mengecek kembali aki mobil Anda. Jika biasanya Battery Tester tersedia di bengkel, maka jika Anda memilikinya dapat dimanfaatkan kembali. Memang alat ini sangat membantu untuk mengecek kekuatan aki tanpa perlu melepas aki dari sarangnya.
Â
Cara Pakai Battery Tester
Ketika jarum mengarah ke area berwarna hijau, berarti aki masih berfungsi secara normal. Jika kuning, artinya peringatan untuk segera diganti. Namun, apabila sudah mengarah ke warna merah, berarti sudah saatnya untuk mengganti aki karena mobil tidak bisa distarter.
Untuk yang sudah lama tidak cek aki kendaraan karena di rumah saja, jangan khawatir. Pengecekan standar masih dapat dilakukan dengan mengecek lampu indikator aki pada dashboard mobil dan cek indikator elektrolit aki. Dari sana dapat dilihat apakah aki mobil bermasalah atau tidak.
Â
Advertisement
Indikator Elektrolit Aki
"Selain itu pengecekan aki juga dapat dilakukan dengan mengecek indikator elektrolit aki di bagian atas aki. Bila terlihat warna biru artinya aki masih berfungsi dengan baik, namun apabila terlihat berwarna putih berarti aki hanya kekurangan strum," terang Danny sutrisno - Product Battery Section Head Shop & Drive.
Sumber: Otosia.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement