Liputan6.com, Jakarta Menjadi mobil listrik yang diminati secara global, Tesla memiliki beragam pilihan model. Tak hanya sedan, pabrikan asal Amerika Serikat ini juga resmi meluncurkan Cybertruck.
Mendapat desain unik, mobil ini sukses menarik calon konsumen, tak terkecuali di Indonesia. Hal itu disampaikan importir umum, Prestige Motorcars.
Advertisement
Baca Juga
"Tahun 2022 Cybertruck masuk Indonesia. Sudah ada yang minat tapi belum jualan karena belum bisa dipesan," kata Presiden Direktur Prestige Motorcars, Rudy Salim di Jakarta.
Saat ini, Rudy mengaku sudah lebih dari 20 calon konsumen masuk daftar tunggu pembelian Tesla Cybertruck.
"Sudah menaruh nama untuk pembelian, tapi memang belum beli karena nanti ada kepastian soal harganya. Kalau memang cocok baru melakukan pembelian," ujarnya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Tingkat Keselamatan Tinggi
Memiliki beragam keunggulan, mobil di kelas double cabin tersebut diklaim tak tembus peluru dan mendapat tingkat keselamatan yang sangat tinggi.
"Mobil ini merupakan double cabin yang belakangnya bisa dibuka untuk menaruh barang. Kalau orang Amerika memang suka sekali mobil seperti itu. Ini anti peluru, jadi memang mobil ini merupakan kendaraan produksi masal dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi," tutur Rudy.
Advertisement
Tak Takut Banjir, Tesla Cybertruck Bisa Mengambang di Air
Elon Musk mengumumkan bahwa Tesla Cybertruck versi produksi akan lebih kecil dari versi konsepnya. Selain itu, Elon Musk mengklaim mobil futuristis ini bisa mengambang di air.
Dikutip Jalopnik, Sabtu 2 Mei 2020, pengakuan ini dilontarkan bos Tesla ketika menanggapi salah satu cuitan dari penggemarnya yang bertanya tentang kedalaman rendaman Cybertruck.
“ Bahkan, Cybertruck akan mengambang untuk sementara waktu,” kata dia.
Fitur ini mungkin tidak mengejutkan, mengingat gaya radikal Tesla Cybertruck yang terinspirasi dari Lotus Esprit yang digunakan pada film James Bond 'The Spy Who Loved Me' dan dibeli oleh Musk seharga US$1 juta (Rp14 miliaran) pada 2013 silam.