Kembali Beraktivitas, Jangan Lupa Maksimalkan Tampilan Mobil

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki PSBB transisi di Jakarta, mobil pribadi kembali digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Sebelum kendaraan siap digunakan, pastikan tampilan kendaraan dalam kondisi terbaik.

“Tentunya setelah masa PSBB yang mengharuskan kita beraktivitas di rumah, terkadang kita tidak menyadari tampilan bodi serta kaca mobil jadi kurang terawat. Pastikan kendaraan kita memiliki tampilan terbaik, bebas goresan, karat, serta jamur pada kaca mobil,” ujar Herli Barlian, Section Head Used Car & Body Paint Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Karena itu, Suzuki Indonesia memberi kiat khusus dalam merawat tampilan kendaraan, berikut ulasannya.

1. Menghilangkan Goresan pada Bodi Mobil

Goresan pada bodi mobil kadang sulit dihindari. Untuk mengatasi hal tersebut, pemilik kendaraan bisa mencuci mobil terlebih dulu di lokasi yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung.

Setelah itu, gunakan compound untuk menghilangkan coretan dan baret halus pada bodi mobil. Gosok bagian tersebut menggunakan kain micro fiber atau busa halus secara melingkar dengan tekanan sedang hingga goresan tak terlihat.

Setelah itu, oleskan wax pada mobil dengan busa halus untuk menyempurnakan hasil compound. Ulangi proses hingga mencapai hasil yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Karat pada mobil bisa terjadi karena terkelupasnya lapisan cat pelindung metal dan terpapar udara luar. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kondisi tersebut adalah menghindari parkir terlalu lama di tempat lembab.

Segera cuci mobil, terutama di bagian bawah jika terkena hujan. Periksa karet atau list penahan air di kaca pintu dan segera ganti jika sudah bocor atau tak lagi lentur. Jangan lupa bersihkan pelat dengan bensin supaya tidak timbul karat jika ada goresan hingga cat mengelupas ke pelat bodi.

Kaca mobil merupakan salah satu komponen penting untuk melindungi pengendara karena visibilitas yang dihasilkan harus selalu baik. Jika tidak dirawat, kaca mobil dapat ditumbuhi jamur yang disebabkan sisa air kotor yang menempel pada kaca dan menjadi bercak dan berbekas kering.

Untuk menghindari hal tersebut, pemilik mobil harus mengeringkan kaca mobil dengan sempurna setelah mencuci mobil. Jangan biarkan bercak air menempel dan kering dengan sendirinya pada kendaraan.

Selain itu, lakukan pembilasan dengan air bersih jika mobil terkena air hujan atau air kotor. Jika kaca mobil terlanjur berjamur, lap kaca menggunakan alkohol dan gosok dengan kapas. Ulangi proses tersebut hingga kaca mobil benar-benar bersih dari jamur.