Daihatsu Gran Max Menuju Jepang, Kaya Fitur dan Harganya Tembus Rp 300 Juta

Tidak lama lagi, Daihatsu Gran Max made in Indonesia akan diniagakan di Jepang. Rencananya, Daihatsu Motor Co., Ltd akan merilis kendaraan niaga ringan barunya tersebut pada 4 September 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jun 2020, 16:04 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2020, 16:04 WIB
Daihatsu Gran Max
Daihatsu Granmax (Daihatsu)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak lama lagi, Daihatsu Gran Max made in Indonesia akan diniagakan di Jepang. Rencananya, Daihatsu Motor Co., Ltd akan merilis kendaraan niaga ringan barunya tersebut pada 4 September 2020. 

Ada dua jenis yang disiapkan, yakni Gran Max kargo dan pikap. Harga berkisar dari 1.975.000 yen hingga 2.347.000 yen versi boks.

Angka setara Rp 262 juta – Rp 311 juta. Lalu unit dengan bak terbuka berlabel 1.787.000 yen sampai 2.129.000 yen. Nilainya Rp 237 juta – Rp 283 jutaan.

Sedang di Indonesia, Gran Max dijual antara Rp 139,9 juta – Rp 173 juta OTR Jakarta. Yang menarik, dua mobil itu diproduksi dan diekspor oleh Astra Daihatsu Motor.

Spesifikasi kendaraan nyaris mirip, walau ada sedikit beda fitur. Powertrain memakai mesin 1,5 liter 4 silinder segaris. Sistem pembakaran injeksi menghasilkan tenaga maksimum 71 kW (97 PS) di 6.000 rpm.

Lanjut momen puntir tersedia 134 Nm (13,7kgm) sejak 4.400 rpm. Distribusi tenaga pakai girboks manual lima percepatan, serta otomatis 4-speed konvensional. Opsi sistem geraknya ialah 2WD (FR) plus 4WD.

Ia mengadopsi tata letak mid-engine tepat di bawah kursi depan. Distribusi bobot depan-belakang diklaim ideal, mudah mencapai stabilitas tatkala melesat kencang. Bahkan di tikungan tajam sekalipun. Radius putar minimum 4,9 meter, seharusnya membuat mobil lebih mudah bergerak atau parkir di jalan sempit.

Lantas kapasitas muatan 750 kg untuk Gran Max kargo, kemudian 800 kg di Grand Max pikap (varian gerak 2WD). Untuk pasar Jepang, tersedia dua warna tubuh: putih dan silver metalik.

 

Dimensi

Ia didagangkan di sana sebagai opsi penunjang kebutuhan konsumen niaga. Sebab saat ini hanya tersedia Hijet, atau kembaran Hi-Max yang diskontinu di sini.

Gran Max memiliki panjang ruang maksimum 2.045 mm (untuk dua penumpang). Lantainya rendah dengan ketinggian 620 mm. Model bukaan dua pintu belakang lebar, memudahkan untuk memuat dan menurunkan barang.

Nah, sedangkan varian pikap disiapkan bagi penggunaan berbagai industri. Karena panjang mobil 2.480 mm, ruang platform datar juga lebar.

Unit pikap sebetulnya punya potensi bagus di sini. Bahkan secara retail dari Januari – Mei 2020 tersalur 9.483 kendaraan, berdasar data ADM. Lumayan, mengingat COVID-19 menekan penjualan nasional.

 

Fitur Lebih Lengkap

Kemudian mereka mulai ekspansi, kendaraan dikapalkan untuk mendukung pasar Jepang. Harga mahal? Wajar saja, lantaran perusahaan membekali fitur lebih lengkap.

Mobil berbekal Smart Assist. Berisi fungsi pengereman guna menghindari tabrakan, misalnya pejalan kaki di malam hari. Kemudian accidental start suppression, ketika kendaraan tidak disengaja menginjak pedal gas mendadak.

Tersemat pula lane supports safety, departure warning function, preceding vehicle start notification, serta auto high beam. Perangkat keselamatan lain berupa VSC & TRC, lampu LED. Emergency stop signal juga diadopsi.

Kata Daihatsu, kendaraan komersial ringan ini bakal dipakai di industri konstruksi, jasa logistik, pertanian. Dan sudah ada permintaan tetap dari fleet market. Makanya ia diekspor ke Negeri Sakura.

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya