Wanita Tidak Nyaman Ditemani Pria Saat Menyetir, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta - Kegiatan menyetir mobil saat ini sudah tidak lagi didominasi oleh kaum pria saja. Meskipun, masih banyak stigma di tengah masyarakat yang menyatakan jika kaum adam lebih andal dibanding kaum hawa.

Namun, tahukah Anda jika para wanita sering kali merasa gugup dan panik ketika menyetir mobil dan ada pria di sampingnya.

Berdasarkan penelitian beberapa tahun lalu, para pria lebih sering memberi kritik pada wanita saat menyetir mobil, serta 'merasa lebih ahli' dengan memberi instruksi dan saran mengemudi sepanjang perjalanan. Demikian dilansir Vemale dari Genius Beauty.

Beberapa pernyataan yang kerap keluar dari mulut pria kepada wanita yaitu:

"Cara berbalik yang benar itu bla bla bla...!"

"Tambah kecepatan dong!"

Dan beberapa ucapan lainnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tentu saja, hal ini tidak membuat nyaman bagi para wanita. Sebab, jika pria memberi instruksi dan menggerutu sepanjang perjalanan (walaupun maksudnya baik) hal itu hanya dapat membuat wanita merasa tertekan dan melakukan kesalahan lebih banyak saat menyetir mobil. Dan parahnya, hal ini justru menyebabkan banyak kecelakaan mobil.

Padahal sebaliknya, ketika pria tidak memberi banyak instruksi atau percaya pada wanita yang sedang menyetir mobil, maka risiko kecelakaan justru menurun.

Sebab pada dasarnya, wanita cenderung lebih berhati-hati dan tidak mau mengambil risiko saat mengemudikan mobil.

Saat cuaca sedang buruk, lebih banyak pria yang menyetir mobil dibandingkan wanita. Wanita lebih suka kondisi perjalanan yang aman.

Wanita bisa menjadi 'supir' yang handal sebaik pria. Sebab, sulit untuk mengetahui mengapa para pria tak terlalu percaya pada kemampuan menyetir wanita.

Pria berdalih mereka sebenarnya tidak ingin membuat pasangan mengemudikan mobil, namun mereka yakin bahwa dalam hal akselerasi, performa ketika mengemudi akan lebih baik jika dikendalikan para pria.

Selain hasil penelitian, jika pria bisa tenang selama para wanita mengemudi, tak hanya membuat wanita merasa aman, tetapi juga mengurangi risiko saling bertengkar di dalam mobil.