Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu sempat tersiar kabar terkait kolaborasi antara Triumph dengan Bajaj. Pabrikan sepeda motor asal Inggris dan India tersebut disebut-sebut akan merancang satu model sepeda motor bersama-sama. Â
Menurut info yang beredar, mereka akan bekerjasama membuat tunggangan bermesin kirsaran 200 cc hingga 600 cc.
Info ini sendiri mengemuka sebab pihak Bajaj Auto selaku pemegang merek Bajaj menunjukkan surat kesepakatan mengenai kerja sama pembuatan motor bersama kedua merek.
Advertisement
Baca Juga
Info ini bahkan terdata sudah sejak lama, yakni di kisaran 2017 dengan sebuah surat pengumuman kesepakatan bertanda tangan Nick Bloor selaku CEO Triumph Motorcycles Ltd di Hinckley, Leicestershire, Inggris dengan Rajiv Bajaj, Managing Director Bajaj Auto Ltd di Pune, India.
Bahkan beredar kabar, motor tersebut akan meluncur juga di Indonesia. Lantas, pihak Triumph di Indonesia yang bernaung di bawah PT Garda Andalan Selaras (GAS Motorcycles) buka suara.
"Memang melaunch tapi pada saat itu tujuannya masalah fasilitas perakitan," sergah Sapta Hariaji, Sales Distribution & Marketing Director GAS Motorcycles.
Â
Menampik
Ia menekankan bahwa Triumph tidak akan secara resmi merilis atau meluncurkan produk yang diisukan tersebut.
"Tapi pada saat ini Triumph secara resmi tidak pernah merilis produk yang akan diproduksi. Jadi kalau ada isu itu, itu bukan dari Triumph limited," kata dia.
Bicara harga, pasaran produk Triumph sendiri berada di rentang Rp 400 juta ke atas. Contohnya saja lima motor yang baru mereka luncurkan di pertengahan 2020 ini.
Â
Advertisement
Harga Model Baru
New Triumph Tiger 900 GT Pro dibanderol Rp 545 juta, New Triumph Tiger 900 Rally dijual Rp 498 juta, Bonneville T100 Bud Ekins Rp 390 juta, Bonneville T120 Bud Ekins Rp 445 juta, dan Rocket 3 R Rp 750 juta.
Jika motor 200 cc Triumph-Bajaj bukan cuma isu sekalipun Triumph Indonesia menampik itu, maka harganya tentu di bawah pasaran standar tersebut.
Sumber: Otosia.com