Liputan6.com, Jakarta - Memasuki usia 50 tahun, Suzuki memeriahkan pasar otomotif Tanah Air dengan beragam pilihan kendaraan roda dua dan empat. Tak hanya mobil penumpang, pabrikan berlambang huruf S ini ternyata memulai bisnis di Indonesia dengan kendaraan niaga.
Direktur Marketing 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra menegaskan, sejarah kehadiran Suzuki di Indonesia tak bisa dilepaskan dari Carry.
Advertisement
Baca Juga
Memiliki niat untuk membantu petani cengkeh di Manado, Suzuki Carry hadir pertama kali sekitar tahun 1970-an.
"Kalau lihat sejarahnya, kami membawa mobil Suzuki ke Indonesia, pertama yang diperkenalkan adalah Suzuki Carry. Pertama kali dijual di Manado mobil ini diinisiasi Bapak Soebronto Laras untuk membantu para petani cengkeh di sana pada tahun 1970-an," kata Donny.
Dalam sejarah yang dibagikan, model pertama yang dibawa ialah Carry Pick-Up ST10. Setelah beberapa waktu, pabrikan asal Jepang ini akhirnya menghadirkan Super Carry ST20.
Terus mengembangkan sayapnya, Suzuki tetap bertahan disegmen kendaraan niaga dengan menghadirkan Suzuki Futura pada tahun 1990 an. Namun, nama Carry akhirnya kembali digunakan pada tahun 2011 dengan hadirnya Mega Carry.
Terus melakukan pengembangan, generasi paling terbaru dari Suzuki Carry akhirnya hadir di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kontribusi Pada Penjualan
Meski hadir di segmen kendaraan niaga, Suzuki Carry sering kali menjadi model terlaris pabrikan hingga saat ini. Pada tahun 2019, Carry bahkan mampu berkontribusi hingga 56,8 persen atau 102.865 unit dari total penjualan wholesales Suzuki.
Untuk Januari hingga Agustus 2020, pertumbuhan pangsa pasar Suzuki kembali didominasi Carry dengan kontribusi 53 persen terhadap penjualan ritel nasional Suzuki, atau 23.856 unit.
Tidak hanya menjadi kontributor terbesar, pangsa pasar Carry di periode yang sama naik 10 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara pada Agustus 2020, Carry menjadi mobil terlaris di Indonesia dengan penjualan ritel sebanyak 3.111 unit.
Â
Advertisement