Toyota Bicara Soal Mobil Berbahan Bakar Hidrogen di Indonesia

Terus berinovasi menghadirkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM) menjadi salah satu pabrikan otomotif yang gencar memperkenalkan mobil hybrid.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 19 Nov 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2020, 13:00 WIB
Inovasi Kendaraan Listrik Toyota Bakal Warnai Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020
Toyota Mirai (foto: @Toyota)

Liputan6.com, Jakarta - Terus berinovasi menghadirkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM) menjadi salah satu pabrikan otomotif yang gencar memperkenalkan mobil hybrid.

Tak puas dengan hal tersebut, pabrikan mobil asal Jepang ini juga akan meluncurkan mobil listrik di bawah merek Lexus.

Selain kendaraan hybrid dan listrik, TAM juga menegaskan akan memberikan pilihan kendaraan ramah lingkungan yang lengkap kepada masyarakat Tanah Air, salah satunya Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).

"Kami selalu berkomitmen untuk menghadirkan pilihan mobilitas yang lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. Karena itu, kami terus melengkapi pilihan kendaraan elektrifikasi baik dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)," kata President Director PT Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda.

Melihat hal ini, mungkinkah Toyota akan menjual Mirai di pasar otomotif Tanah Air? Terlebih, mobil tersebut sudah beberapa kali dihadirkan pabrikan asal Jepang tersebut. "Kita terus melakukan studi pasar, dan fasilitas penunjangnya. Jadi memang bukan tidak mungkin untuk menjual fuel cell di Indonesia," kata Susumu Matsuda.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sudah Dijual Secara Umum

Sebagai kendaraan ramah lingkungan, Mirai tak lagi mengunakan bahan bakar minyak, namun telah disematkan teknologi berbahan bakar hidrogen (H2O).

"Mungkin saja Toyota Mirai FCEV akan hadir di Indonesia,” ujarnya.

Setelah melakukan debut di Tokyo Motor Show tahun 2013, Toyota Mirai akhirnya dijual secara umum pada akhir 2014 di Jepang.

Tak hanya negara asalnya, mobil ini juga telah digunakan di 10 negara lain saat ini, di antaranya Amerika Serikat, dan beberapa negara Eropa.

Mendapat tenaga dari gas hidrogen, bahan bakar ini nantinya akan menggerakkan motor listrik sehingga pembuangan yang dihasilkan hanya berbentuk uap air.

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya