Liputan6.com, Jakarta - Setelah menghadirkan beberapa model kendaraan hybrid, PT Toyota-Astra Motor (TAM) tengah menyiapkan line-up kendaraan Battery Electric Vehicle (BEV) atau mobil listrik.
Sebagai pemegang merek Toyota dan Lexus, TAM mengaku memiliki beragam pilihan kendaraan ramah lingkungan yang cocok untuk pasar Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Kami memiliki banyak pilihan teknologi elektrifikasi, saat ini kami sudah siapkan 3 teknologi baik HEV, PHEV, dan Battery Full EV untuk pelanggan di Indonesia," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Kazunori Minamide.
Dalam waktu dekat, pabrikan mobil asal Jepang tersebut siap melucurkan mobil listrik di bawah merek Lexus. Mobil ini nantinya akan dijual secara retail dan dapat dimiliki masyarakat Tanah Air.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy menjelaskan, kendaraan listrik khususnya Full Battery EV baru dapat menyasar sebagian kecil lapisan pelanggan yang cukup mampu. “Pendekatan yang sudah kami lakukan lebih dari 10 tahun yang lalu ini kami lakukan agar teknologi elektrifikasi makin populer, dikenal, dan diterima oleh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Perkenalkan Kendaraan Elektrifikasi
Meski demikian, Anton masih enggan mengungkapkan secara rinci terkait waktu peluncuran dan spesifikasi kendaraan listrik untuk pasar Indonesia.
"Dengan begitu, masyarakat juga turut berkontribusi dalam membangun lingkungan hidup yang sehat dengan mengurangi emisi CO2,” tuturnya.
Selain itu, TAM juga tengah bekerja sama dengan ITDC Nusa Dua untuk mempersiapkan dan membangun konsep EV Ecotourism di kawasan Nusa Dua Bali.
Melalui kerja sama ini, Toyota akan menyediakan layanan mobilitas yang terintegrasi bagi semua masyarakat dan turis yang ingin mencoba menggunakan kendaraan BEV di Bali.
Pendekatan yang sama juga digunakan dengan menyediakan teknologi PHEV untuk kendaraan Fleet Taxi, dimana harapannya semakin banyak lagi orang yang dapat merasakan pengalaman dengan kendaraan elektrifikasi.
“Dengan berbagai pendekatan yang berbeda ini, kami percaya setiap lapisan masyarakat dapat memiliki kesempatan untuk merasakan dan menggunakan kendaraan elektrifikasi,” tutup Anton.
Advertisement