Liputan6.com, Jakarta - Menjadi promotor balap di Indonesia, Helmy Sungkar merupakan sosok legendaris karena berhasil menyelenggarakan beragam event bergengsi kendaraan roda empat dan dua.
Puluhan tahun mengabdikan diri di industri otomotif, Helmy Sungkar meninggal dunia. Kabar duka tersebut dibagikan melalui Instagram pribadi Rifat Sungkar.
Advertisement
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang Helmy Sungkar Alurmei, Selasa, 24 November 2020 pukul 06.10 WIB," tulis seorang warganet yang akhirnya di-repost Rifat Sungkar.
Sebelum sukses menyelenggarakan acara bergengsi di bawah bendera Trendypromo Mandira (TPM), Helmy juga dikenal sebagai pembalap reli sejak remaja.
Lahir 17 April 1952, Helmy Sungkar yang terkenal aktif di industri otomotif ini sukses menyelenggarakan event motocross yang dirangkai dalam seri kejurnas. Salah satu yang banyak diingat dan fenomenal ialah event motocross yang digelar pada tahun 90-an. Bagaimana tidak, hadiah yang ditawarkan saat itu ialah satu unit rumah.
Menjual Mobil demi Balap Reli
Selain itu, Helmy juga menggelar ajang balap reli di Indonesia bertajuk Sprint Rally. Tak selalu mulus, ayah Rifat Sungkar ini juga pernah mengalami kerugian hingga harus menjual mobil kesayangannya.
"Iya, Pak Karno (mobil Presiden Soekarno). Padang, dari pabrik (dapat mobilnya). Kala itu pergi ke Padang, dipinjemin itu mobil. Karena dia tahu, ini mobilnya enak. Terakhir Papa mesti jual karena bayar reli," kata Helmy di channel Youtube Rifato.
Pada tahun 2014, Helmy menyatakan mundur dari event balap karena masalah kesehatan. Ayah tiga anak ini dikabarkan menderita penyakit diabetes dan stroke ringan.
Banyak memberikan inspirasi, jejak Helmy Sungkar juga memacu anak-anaknya untuk ikut bergabung di dunia balap. Tak hanya itu, sebagai tokoh otomotif nasional, Ia juga banyak memberikan motivasi bagi pembalap dan promotor balap yang ada saat ini.
Advertisement
Saksikan Videonya di Bawah Ini:
Infografis 4 Hal Positif untuk Kesembuhan Pasien Covid-19
Advertisement
