Pandemi Belum Berakhir, Jadwal Jakarta Auto Week Kembali Mundur

Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo) harus kembali memundurkan pelaksanaan Jakarta Auto Week

oleh Arief Aszhari diperbarui 02 Des 2020, 20:34 WIB
Diterbitkan 02 Des 2020, 20:34 WIB
GIIAS Makassar 2019 Jaring 25 Ribuan Pengunjung (Ist)
GIIAS Makassar 2019 Jaring 25 Ribuan Pengunjung (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Lantaran pandemi Corona Covid-19 belum berakhir, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memutuskan untuk mengundur waktu pelaksanaan Jakarta Auto Week.

Jika sebelumnya, pelaksanaan pameran otomotif ini digelar pada 9 sampai 17 Januari 2021, diganti menjadi 6 sampai 14 Maret 2021.

Keputusan ini, melihat kondisi kesehatan dan keselamatan masyarakat yang belum sepenuhnya kondusif akibat pandemi Covid-19, yang menjadi titik pertimbangan utama bagi Gaikindo dan pemerintah.

Keputusan ini juga merupakan arahan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin), selaku tempat bernaung Gaikindo, agar waktu penyelenggaraan pameran yang diharapkan akan kembali mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia ini dapat dimundurkan.

Dijelaskan Yohannes Nangoi, ketua Umum Gaikindo, respon positif ini mencerminkan tanggung jawab asosiasi untuk terus berupaya mendorong pulihnya industri otomotif Indonesia.

"Gaikindo menyambut positif semangat Kementerian Perindustrian untuk memberikan awal yang baik pada tahun 2021 untuk industri otomotif, dengan juga menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat. Selaras dengan itu, Gaikindo juga akan terus memberikan upaya masimal untuk mewujudkan penyelenggaraan GJAW pada tahun depan," ungkap Yohannes, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Rabu (2/12/2020).

Lanjut Nangoi, seperti yang selalu ditekankan Gaikindo sebelumnya, kepastian penyelenggaraan GJAW ditentukan oleh kondisi pandemi Covid-19 serta kesehatan dan keamanan masyarakat yang sudah dipastikan dapat diatasi, dimana pertimbangan tersebut juga sejalan dengan arahan Kemenperin.

Gaikindo telah menyusun rencana untuk GJAW digelar pada awal 2021, namun keputusan penundaan kembali disebut Yohannes tidak melunturkan semangat industri otomotif Indonesia.

"Gaikindo dan para anggotanya tetap berkomitmen penuh meyelenggarakan GJAW yang juga didukung penuh oleh Kementerian Perindustrian RI," ucap Yohannes.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Potensi penjualan kendaraan

Rencananya, GJAW tetap diusung sebagai pameran yang akan menciptakan potensi penjualan mobil secara masif, dan juga menjadi ajang memperkenalkan produk baru.

Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo menilai kondisi kesehatan saat ini sudah menuju perbaikan, dan diharapkan pada Maret 2021 kondisi kesehatan akan sepenuhnya sudah terjamin sehingga tidak ada kendala dalam menyelenggarakan GJAW.

"Menjadi keinginan kami tetap agar GJAW menjadi pameran Gaikindo pertama pada 2021, berjalan aman dan lancar, sehingga dapat memberikan hasil maksimal dalam mendorong penjualan dan pada akhirnya memberikan kontribusi untuk industri otomotif Indonesia," tambah Rizwan.

 

Protokol Kesehatan

GJAW akan berlangsung dengan protokol pengamanan Covid-19 yang dipersiapkan secara matang bersama berbagai instansi pemerintah terkait, sehingga pengunjung akan dapat terlindungi dengan maksimal pada saat penyelenggaraannya. Berbagai kegiatan akan dijalankan secara digital untuk mengurangi interaksi langsung.

"Tiket masuk GJAW hanya dapat dibeli secara online pada aplikasi khusus. Gaikindo juga akan mendorong para peserta mematuhi protokol kesehatan, salah satunya adalah dengan menyediakan materi promosi digital untuk para pengunjung," jelasnya.

Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19

Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19
Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya