Buat Pemula, Ini Tips Aman Mengendarai Motor Gede

Liputan6.com, Jakarta - Motor gede (moge) saat ini tidak hanya sebagai sebuah kendaraan untuk berkegiatan sehari-hari. Lebih dari itu,  moge juga digunakan sebagai gaya hidup alias lifestyle.

Dengan tampilannya yang serba besar membuat moge cukup terlihat mewah, elegan serta gagah digunakan berkendara di jalan raya. Tak heran jika kebanyakan pecinta moge berasal dari kaum adam, namun bukan berarti tidak bisa untuk kaum hawa alias perempuan.

Nah, di balik tampilannya yang gagah dan mewah, sebenarnya tak ada yang berbeda dari cara mengendarai moge ini dibandingkan kendaraan roda dua pada umumnya.

Hanya saja dengan berat bodi motor dan tenaga yang dihasilkan oleh mesinnya, membuat pengemudi harus berhati-hati saat membawanya mengarungi jalan raya.

Berikut, beberapa tips aman berkendara dengan moge untuk pemula seperti dilansir laman resmi Wahana Honda:

1. Berkendara hati-hati dengan memperhatikan tarikan gas motor

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, motor gede dibekali dengan kapasitas mesin yang lebih besar. Artinya, power atau kekuatan yang dihasilkan oleh mesin juga akan lebih gila dan liar dibanding motor kopling atau motor matik.

Untuk itu, Anda harus berhati-hati pada saat mengendarainya. Hindari menarik gas terlalu kencang karena sudah pasti akan mempengaruhi laju kecepatan motor Anda nantinya. Terlebih jika Anda sedang berkendara di jalan raya yang cukup padat.

Tentu melaju dengan kecepatan tinggi sangat tidak dianjurkan karena dapat membahayakan keselamatan Anda dan pengendara yang lain.

Sebaliknya, untuk mengendarai moge di tengah jalan raya, Anda hanya perlu menarik gas secara perlahan.

Dengan power besar yang dihasilkan oleh mesin, tarikan gas pelan saja sudah cukup membuat motor Anda melaju lebih cepat jika dibanding jenis motor yang lain.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Perlu diingat bodi moge yang berukuran jumbo seringkali membuat seseorang kehilangan banyak tinggi badannya. Karena mereka harus duduk dengan paha yang terbuka cukup lebar.

Hal ini membuat orang-orang yang tak terlalu tinggi seringkali kesulitan pada saat menyeimbangkan tubuhnya atau bahkan saat akan menopang motor dengan kaki mereka.

Pengendara juga harus mempelajari teknik menyeimbangkan tubuh ini saat berkendara dengan moge. Pastikan bahwa kaki pengendara juga cukup kuat dan bisa digunakan untuk menopang beban motor pada saat berhenti sesaat di lampu merah.

Jika tidak, kemungkinan buruk yang bisa terjadi adalah Anda dapat terjatuh kapan pun karena beban massa motor yang cukup berat.

3. Gunakan standar samping saat akan menaiki motor

Bagi yang memiliki postur tubuh kecil, upaya saat akan menunggangi motor gede seringkali menjadi masalah utama.

Untuk memudahkan Anda menaiki kuda besi tersebut, pengendara bisa menurunkan standar sampingnya terlebih dahulu baru menungganginya.

Penggunaan standar samping ini bertujuan untuk menahan bobot motor agar Anda jauh lebih mudah untuk menduduki joknya.

Komponen rem berfungsi mengurangi laju kecepatan sebuah kendaraan. Dalam alat transportasi, keberadaan komponen ini menjadi salah satu yang terpenting untuk menghindari terjadinya laka lantas. Begitu pun dalam penggunaan motor gede.

Dengan kapasitas mesin yang besar dan tarikan yang cukup liar, membuat Anda juga harus pandai-pandai dalam menggunakan rem pada saat berkendara.

Jika pengemudi pemula atau orang yang baru saja membeli motor gede ini, pastikan bahwa sudah mengetahui karakteristik tuas rem kendaraan. Kenali jarak main rem pada saat berkendara di jalan raya. Dengan demikian, pengendara bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan pengereman dari jarak yang sudah ditentukan.

5. Pastikan posisi tubuh selalu tegak

Para pengendara motor gede seringkali menunggangi kuda besi mereka dengan posisi tubuh yang agak membungkuk.

Hal ini tidaklah salah, mengingat orang-orang dengan postur tubuh yang kurang tinggi seringkali kesulitan untuk memegang stang saat duduk tegak di atas moge.

Namun memang posisi yang terbaik berkendara motor gede adalah dengan posisi tubuh yang tegap dan paha yang menempel pada tangki.

Selain dapat membantu Anda dalam mengurangi rasa lelah, hal ini juga akan memudahkan Anda mengendalikan motor saat berkendara.