Liputan6.com, Jakarta - Motor bebek atau moped dan skuter matik alias skutik yang beredar saat ini, dilengkapi karet pelindung tangki. Meskipun terlihat sepele, namun komponen tersebut ternyata memiliki fungsi yang penting.
Berbahan kenyal, penyekat bensin di balik tutup tangki ini memiliki kegunaan sebagai protektor jika bahan bakar terlalu penuh hingga luber keluar. Maka, dengan adanya karet pelindung ini, sisa bahan bakar diarahkan ke sisi bodi motor paling aman.
Arahnya bisa ke kanan atau ke kiri tergantung desain motor. Apalagi, desain kabel kelistrikan pada tungangan berbeda pula. Paling penting, sisa aliran besin tidak bikin hubungan arus pendek alias korslet. Belum lagi kalau sampai menetes ke knalpot, jadi aman dari bahaya kebakaran.
Advertisement
Soal bentuk karet protektor tangki cukup beragam, tergantung model motornya. Untuk Yamaha New Vega R relatif kecil dengan aliran bensin menuju kiri.
Sedangkan di Suzuki New Smash dan Nouvo tampil lebar hingga hampir menutupi permukaan tangki. Malahan di Honda Vario, bukan cuma didesain lebar, tapi juga dilengkapi selang pembuangan ke kiri.
Namun, bensin yang tumpah langsung dibuang. Padahal hanya sedikit dan cepat menguap. Pastinya, selain tetap menjaga kebersihan permukaan tangki dari bercak sisa bahan bakar, juga jauh dari risiko korslet.
Jangan Asal Ngebut, Pahami Kode Kecepatan Maksimum Ban di Motor Kesayangan
Bagi pemilik motor, hasrat untuk memacu kendaraan kadang tak terbendung. Terlebih, bagi yang menggunakan motor sport, dengan kapasitas mesin yang besar.
Namun, ada hal yang wajib diperhatikan sebelum si empunya kuda besi ngebut di jalan. Meskipun tidak dianjurkan untuk memacu motornya terlalu kencang, setidaknya pemilik harus memperhatikan penggunaan ban.
Pasalnya, ban menjadi komponen satu-satunya yang bersentuhan langsung dengan jalanan. Jadi, hal tersebut pastinya memengaruhi kenyamanan dan keselamatan si pengendara.
Melansir laman resmi Federal oil, salah satu yang harus diperhatikan adalah kode di karet bundar. Contohnya, untuk menentukan ukuran ada kode 80/90-14 atau 110/90-17.
Kode tersebut menunjukan angka pertama adalah ukuran bagian terlebar dari ban sementara angka kedua adalah adalah persentase dari lebar ban. Angka belasan selanjutnya adalah ukuran diameter pelek yang harus digunakan.
Jadi jika ada kode 80/90-14 berarti ban motor tersebut memiliki lebar 80mm dengan tinggi dinding ban 72mm dan untuk pelek ukuran 14 inci.
Advertisement
Batas kecepatan
Selain itu ada juga kode yang wajib diketahui, terutama buat yang suka ngebut, karena tidak semua ban yang digunakan bisa dipakai untuk ngebut sembarangan.
Kode untuk batas kecepatan pada ban tersebut disebut dengan Load Index dan speed symbol, biasanya ditulis dengan angka dan huruf Sebagai contoh 41P.
Kode 41P berarti beban maksimum untuk ban tersebut adalah 145 kg dan kecepatan maksimum yang ditempuh dengan beban tersebut adalah 150 km/jam.
Oleh karena itu, sebelum kamu membeli ban pemilik harus tahu batas kecepatan yang disarankan dan juga batas beban yang harus diangkut.