Liputan6.com, Jakarta - Suzuki menjadi salah satu merek yang produknya masuk dalam daftar penerima diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) 100 persen untuk tiga bulan ke depan. Ertiga dan XL7 menjadi dua produk Suzuki yang masuk dalam daftar diskon pajak tersebut.
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun optimistis insentif PPnBM ini bisa meningkatkan penjualan produk Suzuki.
Advertisement
Baca Juga
"Secara kalkulasi, kami sudah studi dampaknya terhadap Suzuki kenaikan penjualannya kira-kira di angka 20 persen. Ini adalah estimasi kami," terang Donny dalam acara virtual Media Update Suzuki 2021, Kamis (4/3/2021).
Dengan perhitungan tersebut, Suzuki memperkirakan terjadi peningkatan penjualan hingga 6.250 unit per bulan.
Lebih lanjut Donny menyampaikan, beberapa hari sejak diskon pajak diberlakukan, lonjakan pembelian mobil Suzuki mulai terjadi dibanding bulan sebelumnya.
"Berdasarkan faktor policy ini sendiri di Maret (2021) ini selama empat hari kalau dibandingkan dengan Februari kenaikannya di angka 40 persen. Tapi kalau estimasi perhitungan kami di angka 20 persen," ujarnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Target Nasional
Menyoal target penjualan di sepanjang tahun ini, Suzuki optimistis mampu meraup 13 persen dari total market share pasar otomotif nasional.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sendiri telah mencanangkan target penjualan mobil baru di tahun ini sebesar 750 ribu unit.
"Target 2021 Suzuki, mampu mengapai market share 13 persen. Estimasi penjualan 97.500 unit (dari total target yang dicanangkan Gaikindo). Kami optimistis apalagi dengan adanya insentif PPnBM ini bisa mendongrak kinerja industri otomotif," tutup Donny.
Advertisement