Liputan6.com, Jakarta - Pertamina Mandalika SAG Team telah memamerkan motor balap yang bakal berlaga di ajang Moto2. Motor balap itu memiliki livery yang unik dan corak yang cukup mencolok.Â
Warna biru, putih, dan merah mendominasi. Menariknya, terdapat ornamen batik parang pada motor balap tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Batik yang khas dengan Indonesia itu memang terlihat membuat tim balap Moto2 itu mencerminkan identitas Tanah Air. Tapi mengapa batik parang?
Batik parang memiliki arti terus berjuang tanpa putus asa, terus berjuang, terus berusaha dan terus meningkatkan diri untuk menjadi lebih baik.
Seperti diungkap Mandalika Racing Team melalui media sosial, desain batik tersebut diakui terinspirasi dari kondisi geografis Indonesia.
"Desain batik sendiri terinspirasi dari kondisi geografis Indonesia yang didominasi lautan luas, lingkungan aktivitas tim yaitu sirkuit balap dengan tujuan menjadi juara di kategori atau kelasnya." begitu tertulis.
Batik parang pada livery motor yang didesain oleh designer MRTI, Milan Judiro, dirancang khusus menggunakan nuansa modern.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Ada Bintang Kecil
Batik parang itu dipadukan dengan semua elemen berupa lekukan dan warna desain yang didominasi warna biru, dengan lekukan yang saling terhubung.
Desain itu disebut menggambarkan lautan dan sirkuit balap, yang mana keduanya terus terhubung, dihiasi dengan elemen bintang kecil yang melambangkan juara atau kemenangan.
"Mengapa bintang-bintang kecil? Karena untuk menang itu tidak mudah, ada banyak hal yang harus dilalui dan diperjuangkan dan ketika Anda menang, Anda harus ingat bahwa ada yang lebih besar, bahkan jika Anda menang, tetap harus rendah hati dan merasa nyaman dengan dirimu sendiri, jangan lupakan dirimu sendiri."
Sumber: Otosia.com
Advertisement