Kenali Faktor Penyebab Ban Tubeless Sering Kempes

Ban tubeless banyak dipilih karena memiliki keunggulan tidak mudah kempes saat tertancap paku. Syarat utama dari penggunaan ban tubeless adalah kendaraan harus sudah terpasang pelek palang

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mar 2021, 09:04 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2021, 09:04 WIB
Ban Tubeless
Ilustrasi tambal ban tubeless.

 

Liputan6.com, Jakarta - Ban tubeless banyak dipilih karena memiliki keunggulan tidak mudah kempes saat tertancap paku. Syarat utama dari penggunaan ban tubeless adalah kendaraan harus sudah terpasang pelek palang atau racing.

Sayangnya, meski disebut sebagai ban anti bocor yang cukup awet, ban tubeless juga sering mengalami kondisi kempes tiba-tiba. Biasanya hal tersebut dipicu oleh berbagai macam faktor.

Berikut hal-hal yang menyebabkan ban tubeless sering kempes;

Kondisi pentil ban motor yang kendor 

Ban tubeless juga dapat mengalami kondisi kempes sewaktu-waktu. Salah satu faktornya dipengaruhi oleh pentil ban yang mungkin terpasang kurang rapat atau agak kendor.

Kondisi ini dapat membuat udara yang ada di dalam ban perlahan keluar ketika motor sedang digunakan berkendara.

Untuk itu jika sahabat Dream baru saja mengisi udara pada ban kendaraan, pastikan selalu mengecek apakah pemasangan pentilnya sudah cukup rapat?

Caranya bisa dengan mengoleskan air pada ujung pentil ban motor. Jika terdapat gelembung udara yang keluar artinya pemasangan pentil ban kurang rapat, pun begitu sebaliknya.

Selain itu, usia pentil ban motor juga dapat mempengaruhi daya kekuatannya dalam menahan atau menutup udara. Sehingga jika memang dirasa sudah terlalu lama menggunakannya, bisa segera melakukan penggantian pada komponen tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Bocor Halus 

Meski disebut-sebut sebagai ban anti bocor. Nyatanya ban tubeless juga bisa mengalami kondisi bocor halus sewaktu-waktu, lho.

Hal ini biasanya disebabkan ketika motor berjalan di area bebatuan atau berkerikil yang cukup tajam. Sehingga membuat lubang kecil pada ban tersebut bahkan mungkin tidak terlihat secara gamblang.

Bocor halus ini biasanya akan terasa setelah 1-2 hari penggunaan sepeda motornya. Di mana Anda perlahan akan merasa ban motor Anda kempes setelah digunakan untuk berkendara.

 

Debu dan Pasir Menempel pada Ban 

Tak jauh berbeda dengan bocor halus yang disebabkan oleh batuan atau kerikil yang tajam. Debu dan pasir yang menempel pada ban tubeless pun juga dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ban tersebut kempes.

Butiran pasir atau debu ini biasanya akan mengisi ruang antara ban dan velg yang mana jika tidak segera dibersihkan hal tersebut dapat menimbulkan celah yang membuat udara dalam ban perlahan keluar. Akibatnya, ban motor Anda bisa kempes meski tanpa sadar.

Solusinya adalah dengan melakukan pembersihan pada komponen ban secara berkala. Ini dilakukan dengan mencopot ban dari velg-nya terlebih dahulu dan menyingkirkan pasir maupun debu yang menempel di sekitarnya.

Nah, itulah tadi beberapa penyebab ban tubeless sering kempes ketika digunakan berkendara. Meski sering dikatakan sebagai ban yang anti bocor bukan berarti sepenuhnya ban tubeless tidak akan mengalami kebocoran.

Jadi pastikan sahabat Dream mengecek kondisi setiap komponen kendaraan sebelum berkendara, ya.

Sumber: Dream.co.id

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya