Liputan6.com, Jakarta - Anda pasti pernah berhadapan dengan pengemudi mobil yang sedang berada di jalur paling kiri lalu memotong arah ke kanan untuk melakukan putar balik.
Memang si pengendara memberikan tanda dengan menghidupkan lampu sein. Namun secara aturannya apa yang ia lakukan salah, dan cenderung menyebalkan. Saat berputar balik atau istilahnya U-Turn, ada langkahnya supaya tidak membahayakan diri sendiri maupun pengendara lain.
Baca Juga
U-Turn bahasa mudahnya adalah berputar 180 derajat ke arah sebaliknya. Bagi pengendara pemula, putar balik umumnya cukup sulit untuk dilakukan karena membutuhkan konsentrasi lebih tinggi untuk memperhatikan kendaraan di sekitar. Selain itu juga harus melakukan teknik yang benar agar lebih aman.
Advertisement
Secara umum, terdapat dua teknik yang bisa dilakukan, yaitu three point turn dan u turn yang bisa dilakukan sesuai dengan kondisi yang ada saat Anda berkendara. Nah, seperti apa?
Three Point Turn
Teknik Three Point Turn, sesuai namanya, teknik maju mundur merupakan cara putar balik mobil dengan cara melakukan tiga titik penghentian. Hal ini dikarenakan Anda tidak bisa melakukan putar balik secara langsung dalam sekali coba. Bisa karea lokasinya yang sempit atau posisi kendaraan. Jadi, cara putar balik mobil yang benar adalah dengan menggunakan teknik three point turn ini. Teknik ini juga disebut dengan Y-Turn, K-Turn, atau broken U-Turn.
Melakukan 3-Point Turn ini merupakan salah satu hal dasar yang perlu diketahui pengemudi. Pertama tempatkan kendaraan di sisi terluar jalan. Hal ini agar Anda bisa mendapatkan ruangan yang lebih luar saat melakukan manuver. Sebelum berhenti pastikan kondisi sekitar. Liat kaca spion apakah Ada kendaraan lain di sekeliling. Sebaik mungkin lakukan di lokasi yang sepi atau kosong.
Untuk melakukannya, langkah pertama, Anda harus mengatur transmisi ke gigi pertama. Lalu memutar kemudi berkebalikan dengan posisi mobil sejauh mungkin. Misal mobil di sebelah kiri maka putar kemudi ke kanan, lalu injak pedal gas sambil memutar kemudi ke kanan. Lagkah kedua, Anda harus kembali mengatur transmisi ke gigi mundur lalu menginjak pedal gas sambil membelokan kemudi ke kiri. Dan langkah ketiga, atur kembali transmisi ke gigi pertama, injak pedal gas, dan belokkan kemudi ke kanan. Sahabat bisa menggunakan teknik hand to hand dalam memutar kemudi.
Sebaiknya putar balik dengan cara ini dihindari. Lakukan hanya saat benar-benar dibutuhkan.
Â
Â
U-Turn
Sedangkan pada Teknik U-Turn, umumnya lebih mudah dilakukan dibandingkan three point turn karena dengan U-Turn, Anda bisa putar balik secara langsung. Teknik ini adalah cara putar balik mobil yang benar jika Anda ingin ke jalur yang berlawanan arah daripada sebelumnya.
Untuk melakukan teknik ini, Anda harus memepetkan mobil lebih ke pembatas jalan lalu atur transmisi ke gigi pertama. Jangan terburu menginjak pedal gas, hentikan dulu pergerakan mesin dengan menginjak rem dan pedal kopling, baru jalankan ketika jalan memang sudah aman untuk dilintasi. Kemudian, lepaslah rem secara perlahan lalu belokkan kemudi dengan baik. Perhatikan juga kendaraan kecil seperti sepeda motor yang ada di sebelah kanan posisi kendaraan kita.
Selain teknik cara putar balik mobil yang benar, Anda juga harus memperhatikan sekeliling supaya berkendara tetap aman, terlebih di jalan yang ramai. Pertama, Anda harus memastikan bahwa jalan putar balik yang akan dilewati memang diperbolehkan untuk putar balik. Di jalan raya biasanya ada tanda berputar berwarna biru. Jangan melakukan putar balik di lokasi yang ada tanda dilarang memutar.
Kemudian Kedua, pastikan Anda menyalakan lampu sein untuk memberi tanda ke pengendara di belakang atau depan. Nyalakan lampu sein sesuai dengan arah ke mana Anda akan berbelok. Ketiga, perhatikan ruang ketika akan putar balik, apakah cukup atau tidak. Biasanya, ketika akan putar balik ke wilayah jalan yang berkebalikan dengan arah semula, pasti akan banyak pengendara lain yang juga akan berbelok.
Tetaplah tertib dan patuhi aturan lalu lintas, serta bersabar menunggu giliran untuk maju agar berkendara menjadi lebih aman, nyaman, dan menyenangkan bagi diri sendiri dan orang lain di sekitar kita.
Sumber: Oto.com
Advertisement