Liputan6.com, Jakarta - Mengendarai sepeda motor harus memperhatikan berbagai faktor. Salah satunya adalah mengatur posisi tubuh yang akan berpengaruh terhadap kenyamanan selama perjalanan.
"Kita harus memastikan bahwa seluruh postur tubuh kita ketika berkendara cukup baik dan ideal sehingga akan terasa nyaman dan maksimal," buka Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora.
Menurut Ludhy ada beberapa pengaturan posisi tubuh menjaga keseimbangan dan kenyamanan, di antaranya:
Advertisement
1. Jari tangan
Posisi jari tangan tetap mengepal pada stang kemudi, tidak disarankan posisi jari tangan standby pada rem depan saat berkendara.
"Jika dua jari tangan standby di rem depan, akan menimbulkan potensi bahaya karena putaran gas tidak tertutup dengan maksimal sehingga mengakibatkan titik pengereman menjadi lebih jauh," ujar Ludhy.
Â
2. Posisi instrument stang
Pemotor juga harus memperhatikan posisi tombol atau saklar instrument pada stang kemudi sekali-sekali. Misalnya pastikan tombol lampu depan jarak dekat yang berfungsi dan matikan kembali lampu sein bila sudah berbelok.
3. Posisi tangan
Posisi tangan disarankan untuk tidak lurus, namun tangan bagian sikut sedikit menekuk. Hal ini berfungsi untuk membantu menstabilkan tubuh kita pada saat melewati jalan bergelombang atau berlubang agar pengendara dapat mengontrol stang kemudi dengan nyaman.
4. Melihat sekeliling
Pandangan mata sebaiknya melihat ke sekeliling agar pengendara dapat mengetahui kondisi lingkungan jalan raya yang dilalui. Selain itu, posisi mata saat berbelok atau menikung harus melihat ke akhir tikungan untuk dapat mengetahui jika ada potensi bahaya.
"Tidak hanya itu, cara mengontrol stang kemudi yang baik adalah memegang stang kemudi dengan kuat agar saat adanya guncangan di jalan yang bergelombang pengendara dapat mengontrol dengan baik," imbuhnya.
Pengendara juga harus memperhatikan kondisi sepeda motor khususnya di area bagian depan, seperti stang kemudi, fork, sampai dengan roda depan agar dapat memaksimalkan kontrol saat berkendara.
"Dengan sistem kemudi yang maksimum, keinginan kita untuk melaju dan bermanuver di jalan menjadi lebih baik, nyaman dan aman," pungkasnya.
Sumber: Otosia.com
Advertisement