Berkaca dari Kebakaran Ford Mustang, Rifat Sungkar: Mobil Klasik Harus Penuhi Unsur Keselamatan

Mobil klasik sendiri menjadi kendaraan yang termasuk dalam golongan yang harus membutuhkan perhatian khusus.

oleh Arief Aszhari diperbarui 28 Jul 2021, 10:56 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2021, 06:03 WIB
Kebakaran Ford GT500 Eleanor (Instagram/tmcpoldametro)
Kebakaran Ford GT500 Eleanor (Instagram/tmcpoldametro)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran Ford Mustang GT500 Eleanor di jalan sekitar Pondok Indah Mall menjadi viral di media sosial. Kejadian ini sendiri, terjadi Senin sore (26/7/2021), dan kendaraan asal Amerika Serikat ini benar-benar rusak parah, dan hanya menyisakan sasisnya saja.

Kejadian tersebut, kemudian ditanggapi oleh salah satu pereli nasional, Rifat Sungkar yang juga merupakan Wakil ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) mobilitas. Suami dari Sissy Priscillia ini menyayangkan kejadian itu dan menyampaikan keprihatinannya, dan mengungkapkan keselamatan harus menjadi nomor satu.

"Kami di IMI sudah melakukan banyak diskusi dengan Departemen Perhubungan untuk membicarakan layak jalan kendaraan klasik, karena hal ini hampir tidak pernah terungkapkan," jelas Rifat melalui postingannya di akun media sosial Instagram, @rifato, dilihat Selasa (27/7/2021).

Rifat Melanjutkan, mobil klasik sendiri menjadi kendaraan yang termasuk dalam golongan yang harus membutuhkan perhatian khusus.

Paling utama, tentang unsur keselamatan baik dari kontruksi, kemudian kendaraan piranti gerak seperti mesin, rem, transmisi, sasis dan hal lain yang bisa mempengaruhi keselamatan berkendara.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Himbauan

"Plus juga, kalau saya mempunyai kebiasaan dari dulu jika pakai mobil klasik selalu membawa APAR dalam mobil, baik yang 3 kg atau yang bentuknya bom yang dilempar bisa meledak sendiri. Kenapa? karena investasinya tidak seberapa, tapi treatment ini bisa membantu saat keadaan yang mendesak seperti sekarang," tegasnya.

Intinya adalah, pria yang juga menjadi brand ambassador Mitsubishi ini menghimbau kepada teman yang memiliki kendaraan kustom atau klasik untuk mencoba memperhatikan lebih lanjut tentang kebiasaan yang harus diubah. Karena, mobil jenis ini harus mendapatkan perhatian khusus.

 


Infografis Titik Lengah Makan Bersama

Infografis Titik Lengah Makan Bersama
Infografis Titik Lengah Makan Bersama (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya