5 Langkah Pertolongan Pertama Jika Digigit Ular, Tak Perlu Panik

Ketahui langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat dan cepat jika digigit ular, mulai dari tetap tenang hingga segera cari bantuan medis. Waktu adalah kunci!

oleh Rizky Mandasari Diperbarui 12 Apr 2025, 19:00 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2025, 19:00 WIB
Manfaat Luar Biasa, Racun Ular Sebagai Potensi Obat Alami untuk Darah Tinggi
(Sumber: iNaturalist)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Digigit ular merupakan situasi darurat yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat. Kejadian ini bisa terjadi di mana saja, kapan saja, dan pada siapa saja, terutama di daerah pedesaan atau area yang menjadi habitat ular.

Langkah pertama dan terpenting adalah tetap tenang. Panik hanya akan mempercepat penyebaran racun ke seluruh tubuh. Segera menjauh dari ular untuk menghindari gigitan susulan.

Identifikasi jenis ular (jika memungkinkan) sangat penting untuk membantu tim medis menentukan jenis antivenom yang tepat. Segera cari bantuan medis, waktu sangat krusial dalam menentukan keberhasilan penanganan gigitan ular. Berikut ulasannya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (12/4/2025).

1. Tetap Tenang dan Minimalkan Gerakan

Setelah digigit ular, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Kecemasan dan panik akan meningkatkan detak jantung dan mempercepat penyebaran racun.

Usahakan untuk membatasi pergerakan, terutama bagian tubuh yang tergigit. Gerakan berlebihan dapat mempercepat penyebaran racun ke seluruh tubuh.

Dengan tetap tenang, Anda dapat berpikir jernih dan mengambil langkah-langkah selanjutnya dengan efektif. Ingat, kecepatan dan ketenangan adalah kunci utama.

2. Jauhi Ular dan Identifikasi Jenisnya

Segera menjauh dari ular setelah digigit untuk mencegah gigitan tambahan. Keselamatan Anda adalah prioritas utama.

Jika memungkinkan, cobalah untuk mengingat ciri-ciri ular tersebut, seperti warna, ukuran, dan bentuk tubuhnya. Informasi ini sangat berharga bagi tenaga medis.

Fotografi ular (jika aman) dapat membantu tim medis mengidentifikasi jenis ular dan menentukan antivenom yang tepat. Jangan sampai mengambil risiko demi mendapatkan foto.

3. Posisikan Area Gigitan dan Lepaskan Pakaian Ketat

Usahakan untuk meletakkan bagian tubuh yang tergigit di bawah ketinggian jantung. Posisi ini membantu memperlambat penyebaran racun.

Lepaskan perhiasan, jam tangan, gelang, atau pakaian ketat di sekitar area gigitan. Pembengkakan dapat membatasi aliran darah dan memperparah kerusakan jaringan.

Tindakan ini membantu mencegah pembengkakan dan memastikan aliran darah tetap lancar. Kecepatan dan ketepatan penanganan sangat penting.

4. Jangan Mencuci Luka dan Imobilisasi

Jangan mencuci atau membersihkan luka gigitan. Sisa racun di area gigitan dapat membantu tenaga medis mengidentifikasi jenis ular.

Imobilisasi anggota tubuh yang tergigit penting untuk mencegah penyebaran racun lebih lanjut. Gunakan bidai atau balutan, tetapi jangan terlalu ketat.

Pastikan imobilisasi tidak mengganggu aliran darah. Ini akan membantu mengurangi kerusakan jaringan dan mempercepat proses penyembuhan.

5. Segera Cari Bantuan Medis dan Hindari Kesalahan Umum

Segera hubungi ambulans atau bawa korban ke rumah sakit terdekat. Waktu sangat penting dalam penanganan gigitan ular.

Berikan informasi detail tentang gigitan, termasuk jenis ular (jika diketahui) dan kondisi korban. Semakin cepat penanganan, semakin baik peluang kesembuhan.

Jangan pernah mencoba mengisap bisa ular, memotong atau membakar luka, atau menggunakan tourniquet tanpa instruksi medis. Tindakan ini justru dapat memperparah kondisi.

Hindari pengobatan sendiri. Pertolongan pertama ini hanya untuk tindakan awal sebelum mendapatkan penanganan medis profesional. Jangan ragu untuk menghubungi pihak berwenang atau ahli penanganan ular untuk bantuan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya