Liputan6.com, Bangkok - Pembatasan terkait pandemi virus Corona yang tengah berlangsung di hampir seluruh dunia, termasuk Thailand berdampak ke industri transportasi. Salah satunya, perusahaan taksi asal Bangkok yang ditinggalkan pengemudinya kembali ke kampung halaman karena tidak bisa beroperasi.
Dilansir Autoblog, akibat ditinggalkan para pengemudinya, perusahaan angkutan ini menyulap mobilnya yang menganggur menjadi kebun sayur raksasa.
"Ini adalah pilihan terakhir kami. Kami perlu menanam sayuran di atap taksi ini. Kami masih memiliki pinjaman di beberapa taksi, yang kami keluarkan pada 2019 atau 2020. Mobil-mobil ini hanya duduk di sini, jadi kami pikir akan menanam sayuran di atasnya," jelas Thapakorn Assawalertkun, pria yang membantu menjalankan Koperasi Taksi Ratchaphruek yang menanam sayuran.
Advertisement
Perusahaan taksi asal Bangkok ini, sangat bergantung kepada pariwisata, dan industri ini terhenti karena pembatasan. Pasalnya, para pelancong harus diam di rumah.
Sementara itu, beberapa negara secara bertahap telah melonggarkan larangan perjalanan terkait virus Corona, tetapi dengan pemulihan yang lambat, banyak pengemudi yang pergi mencari pekerjaan di tempat lain atau ke kampung halaman.
Jadi, karyawan yang tersisa semuanya menyumbangkan untuk memulai berkebun.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Toyota Camry
Armada taksi di Bangkok terdiri dari sedan Toyota Camry model akhir. Pekerja mengubah mobil ini menjadi taman dengan membentangkan terpal plastik di atas bingkai bambu, dan meletakkannya di panel datar, seperti kap mesin dan atap.
Kemudian, mereka menanam beberapa sayuran, termasuk cabai, terong, dan zucchini. Para karyawan ini juga memelihara katak; meletakkan ban bekas di atas terpal dan mengisinya dengan air menciptakan akuarium darurat tempat katak dapat berkembang.
Sayuran yang ditanam dan katak yang dipelihara oleh perusahaan taksi akan digunakan untuk memberi makan karyawannya.
Advertisement