Meluncur Sebentar Lagi, Daihatsu Rocky Hybrid e:Smart Masuk ke Indonesia?

Awal tahun ini, dilaporkan bahwa Daihatsu berencana untuk meluncurkan versi hybrid dari Rocky sebelum 2021 berakhir

oleh Arief Aszhari diperbarui 07 Okt 2021, 06:02 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2021, 06:02 WIB
Bocoran Daihatsu Rocky Hybrid Mulai Muncul di Dunia Maya (Paultan)
Bocoran Daihatsu Rocky Hybrid Mulai Muncul di Dunia Maya (Paultan)

Liputan6.com, Jakarta - Awal tahun ini, dilaporkan bahwa Daihatsu berencana untuk meluncurkan versi hybrid dari Rocky sebelum 2021 berakhir. Hal tersebut, bahkan sudah dikonfirmasi, dan dipastikan akan mulai dijual di Jepang pada November 2021.

Berbicara spesifikasi, Daihatsu Rocky hybrid yang disebut e:Smart ini, dipersenjatai dengan mesin WA-VE tiga silinder berkapasitas 1,2 liter. Tidak ada rincian teknis terkait unit tersebut, yang pastinya mampu menghasilkan tenaga 86 Ps pada 6.000 rpm dan torsi 105 Nm pada 4.200 rpm.

Jika dilihat dari jantung penggeraknya, mesin tersebut sama dengan yang digunakan Daihatsu Rocky yang dipasarkan di Indonesia. Lalu, apakah PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bakal membawa model ramah lingkungan ini ke Tanah Air?

Dijelaskan Audi Tarantini, R&D Testing Department Head PT ADM, semua kemungkinan pasti ada, untuk membawa teknologi yang terdapat di pasar global ke dalam negeri, termasuk Daihatsu Rocky hybrid e:Smart tersebut.

"Karena saya ada di bagian riset, sudah pasti kami harus meriset dahulu soal teknologi ini. Apakah bisa digunakan di Indonesia, karena pastinya memiliki banyak perbedaan dengan Jepang," jelas Audi di sela-sela media test drive Daihatsu Rocky 1.2 L di Karawang, Jawa Barat, belum lama ini.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Empat kondisi di Indonesia

Lanjut Audi, dengan menggunakan energi dari baterai pastinya harus diperhatikan terkait kualitas penyimpanan tersebut tenaga tersebut. Baterai dikenal memiliki kelemahan dalam hal temperatur, air, debu serta getaran, dan semuanya menjadi kondisi yang terjadi di Indonesia.

Debu mampu merusak baterai. Kondisi cuaca membuat kelembaban yang berbeda dengan Jepang yang berujung pada kontak baterai dengan air. Belum termasuk soal banjir dan genangan air yang menjadi masalah di Indonesia.

Getaran juga termasuk hal yang merusak baterai. Di Indonesia kondisi jalannya berbeda-beda dan memiliki banyak goncangan.

"Empat kondisi ini kita selidiki. Kita cari komposisi yang pas untuk Indonesia,” pungkasnya.

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya