Liputan6.com, Jakarta - Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi), telah menyelesaikan rangkaian kegiatan touring Jawa-Bali, pada 24 hingga 31 Januari 2025 lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi ketersediaan, kecukupan, dan kehandalan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang ada di sepanjang jalur Trans Jawa dan Bali.
Selain itu, para pecinta mobil listrik ini, juga melakukan kampanye tentang etika pengisian daya yang benar di SPKLU. Ketua Koleksi, Arwani Hidayat menjelaskan, bahwa kegiatan ini penting untuk mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang lebih baik di Indonesia.
Baca Juga
"Kami ingin memastikan bahwa SPKLU yang ada dapat mendukung pengguna kendaraan listrik dengan baik. Selain itu, kami juga ingin mendidik masyarakat mengenai penggunaan SPKLU yang beradab," ujar Arwani, dalam keterangan resmi, Sabtu (15/2/2025).
Advertisement
Dalam perjalanan ini, peserta turing mengunjungi 24 titik SPKLU di jalur Trans Jawa dan 27 titik di jalur Bali. Selama perjalanan, seluruh SPKLU yang dikunjungi terpantau dalam kondisi baik, meskipun beberapa titik memerlukan perbaikan menjelang libur Idul Fitri.
Peserta turing juga memanfaatkan fitur Trip Planner dari PLN Mobile untuk merencanakan perjalanan dan memastikan ketersediaan SPKLU di sepanjang rute.
Sementara itu, Edbert Kamtawijoyo, CEO PT Tri Energi Berkarya (TEB), selaku pemasok mesin SPKLU menyambut baik kegiatan touring yang dilakukan oleh komunitas Koleksi ini.
"Masukan dari komunitas sangat berharga bagi kami. Ini menjadi pemicu untuk terus meningkatkan kualitas mesin SPKLU yang kami pasok," tukas Edbert.
Layanan PLN
Selain itu, PLN juga menyediakan hotline 24 jam untuk membantu pengguna kendaraan listrik selama perjalanan. Megantara Vilanda, Manajer Komersialisasi Produk PLN Kantor Pusat, menambahkan, "Fitur Trip Planner di PLN Mobile membantu pengguna kendaraan listrik untuk merencanakan perjalanan dengan lebih mudah, mengetahui lokasi SPKLU yang tersedia, dan memastikan pengisian daya berjalan lancar," tegasnya.
Touring ini tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga kampanye tentang etika pengisian daya yang benar. Koleksi mengajak pengguna kendaraan listrik untuk tidak parkir sembarangan di SPKLU, segera mencabut kendaraan setelah terisi daya penuh, dan mengisi daya hanya hingga 80 sampai 90 persen untuk efisiensi waktu serta menjaga kesehatan baterai.
Melalui kegiatan ini, Koleksi berharap dapat mempercepat terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan lebih efisien.
Advertisement
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
