Liputan6.com, Jakarta - Menanggapi keberhasilan gelaran Street Race Polda Metro Jaya yang digelar di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (16/1/2022), Wakil Direktur IMI Mobilitas, Rifat Sungkar, nantinya juga akan menggelar event serupa untuk para pengguna mobil.
Meski belum menjanjikan kapan kegiatan tersebut akan digelar, namun Rifat Sungkar, menjelaskan bahwa saat ini yang paling terpenting adalah mereka yang biasa menggeber motor di jalanan, dapat terfasilitasi dengan baik.
Menurut pereli kawakan Indonesia tersebut, untuk saat ini IMI memfokuskan pada pelaku balap liar yang menggunakan sepeda motor.
Advertisement
Hal ini karena dari laporan masyarakat didominasi oleh mereka yang menggunakan sepeda motor.
"Saya menjawab market yang paling besar dulu, yang menjadi problem keresahan masyarakat. Mobil lagi enggak main ke situ, hampir enggak ada dan mungkin persentasenya kecil," buka Rifat Sungkar.
Dalam hal ini, ia ingin membereskan problem yang besar terlebih dahulu. Ini dikarenakan pelaku balap liar motor kerap kali melakukan aksinya di jalan raya dan kucing-kucingan dengan pihak kepolisian.
"Problem besarnya diberesin dulu, baru arahnya ke sana (buat mobil). Karena untuk mencari lokasi lintasan buat motor sudah susah mencarinya, nanti untuk yang mobil akan lebih susah lagi tempatnya," tambah Rifat.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rencana Digelar 3 Bulan Sekali
Untuk menjaga kelangsunan fasilitas terhadap pelaku balap liar ini, Rifat Sungkar, kembali menjelaskan bahwa saat ini memang Kota Jakarta menjadi fokus untuk penyelenggaraannya.
Namun, ke depan ada beberapa calon wilayah yang akan dipakai untuk menggelar Street Race Polda Metro Jaya ini.
"Mereka memfokuskan diri kepada daerah yang ada di Jakarta dulu, Jabotabek. Target utama setelah ini adalah wilayah BSD, Tangerang Selatan, sehabis itu kemungkinan akan ke Depok, lalu habis itu mungkin ke Bekasi," bebernya.
Selain itu, menurut Rifat, kegiatan ini juga akan diadakan secara reguler dengan tenggat waktu setiap tiga bulan sekali.
"Tapi kita coba progresnya itu di 3 bulanan. Jadi nanti setiap 3 bulan sekali, kita akan buat acara semacam ini," tandas Rifat.
Advertisement