Nissan Juke Terlahir Kembali dengan Teknologi Hybrid

Liputan6.com, Jakarta - Lama tidak terdengar kabarnya, SUV kompak asal Jepang, Nissan Juke, kini akan kembali dihidupkan kembali oleh perusahaan namun dengan mengusung teknologi baru yang lebih hijau.

Jika sebelumnya model ini masih menggunakan Internal Combustion Engine (ICE), pada model terbaru Juke ini akan mengusung teknologi baru dengan mengadopsikan fitur hybrid.

Dilansir Autocar, kini Nissan Juke hybrid bakal dipersenjatai dengan jantung pacu baru yang menggabungkan mesin konvensional dengan fitur hybrid.

Dari informasi tersebut, mesin bensin empat silinder berkapasitas 1,6 liter ini mampu menghasilkan tenaga 92 tk serta ditambah dengan motor listrik yang mampu memproduksi 48 Tk. Secara keseluruhan, model baru Nissan Juke hybrid bakal memiliki tenaga sebesar 140 tk.

Teknologi hybrid yang diadopsikan pada Nissan Juke hybrid ini merupakan powertrain hasil kolaborasi antara Nissan dengan Renault.

Perusahaan Jepang sendiri bertindak sebagai pemasok mesin dan motor listrik, sementara Renault akan menyediakan beberapa komponen seperti gearbox, generator starter 15 kW bertegangan tinggi, dan baterai berpendingin air 1,2 kWh.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jika melihat body styling-nya, Nissan Juke hybrid, hadir dengan pembaruan yang lebih segar. Mengacu pada foto yang dirilis, di bawah bumper pabrikan telah membuat lekukan yang lebih aerodinamis dengan aliran udara yang dibuat lebih baik serta mengurangi daya hambatan.

Sebagai ciri khas bahwa ini adalah mobil hijau, lencana hybrid bakal disematkan pada dua bagian, yakni di bagian bodi samping serta bagian pintu bagasi belakang. Untuk mendapatkan nuansa sporty pada model tersebut, model terbaru Juke ini juga mengusung desain yang lebih segar pada bagian sayap belakang.

Nissan Juke hybrid juga akan dibekali dengan tombol pengatur mode berkendara yang dapat digunakan pengemudi untuk memilih mengemudi secara EV 100 persen.

Model ini merupakan bagian dari rencana Nissan untuk menggebrak panggung otomotif pada 2023 di mana mereka akan mulai mengembangkan model terbarunya menggunakan motor listrik.