Liputan6.com, Jakarta - PT Eurokars Artha Utama (Porsche Indonesia) menghadirkan Porsche 911 GT3 untuk memenuhi hasrat para pecinta otomotif Tanah Air. Masih dengan formulasi yang sama, 911 GT3 adalah varian 911 dengan peningkatan performa dan spesifikasi mendekati mobil balap kelas GT3.
Bedanya, mobil ini masih legal untuk dikemudikan di jalan raya. Mulai dari chassis, aerodinamika, dan semakin banyak hal yang Porsche adopsi dari mobil balapnya ke 911 GT3 terbaru ini.
Hal utama yang tentu menjadi daya tarik adalah visual eksterior mobil sport ini yang jauh lebih agresif dibandingkan 911 Carrera reguler. Porsche melakukan ubahan aerodinamika lewat bentuk dan desain eksterior yang ditujukan menciptakan downforce tinggi.
Advertisement
Fascia depan memiliki spoiler yang semakin bersahabat dengan aliran udara, serta kap depan yang memiliki dua lubang udara seperti di GT3 RS sebelumnya. ini pertama kalinya 911 GT3 dibekali kap depan dengan dua lubang udara, yang terbuat dari serat karbon.
Di belakang, Porsche memberikan sayap besar yang desainnya jauh berubah dari model predesesor. Tiang atau penyangga sayap ala GT kini memiliki pengait ala swan neck yang ada di sisi atas, terinspirasi langsung dari milik mobil balap 911 GT3 R atau 911 RSR.
Bagian kaki-kakinya mengadopsi suspensi depan jenis double wishbone pertama kalinya untuk GT3 produksi jalan raya, juga dibawa dari GT3 R demi ciptakan handling lebih optimal.
Sedangkan roda belakang dapat rear wheel steering agar semakin dinamis bermanuver. Seluruh roda menggunakan pelek center lock, berdiameter 20 inci di depan dan 21 inci di belakang.
Porsche juga sediakan opsi rem carbon ceramic untuk 911 GT3, dengan standar masih menggunakan material baja countersunk.
Untuk GT3 generasi baru ini Porsche tidak menggunakan mesin turbo, melainkan unit flat-6 silinder 4.0 liter naturally-aspirated, yang tenaganya mencapai 510 hp dengan torsi 470 Nm.
Tersedia dua opsi transmisi, pertama manual 6-percepatan, dan PDK 7-percepatan. Porsche tidak pertahankan transmisi PDK 8-percepatan dari 911 reguler generasi baru.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Performa Beringas
Bagian interior tentunya telah dikurangi beberapa ornamen yang dianggap kurang penting demi memangkas bobot. Jok bucket terbuat dari serat karbon, dipadu tuas transmisi lebih besar berbentuk mirip tuas manual di versi PDK.
Panel instrument dioptimalkan interfacenya untuk mendukung kebutuhan menggeber performa saat masuk ke mode Track. Ada tiga mode berkendara untuk 911 GT3, yaitu Normal, Sport, dan Track.
“GT3 baru memiliki semua yang diimpikan oleh para pecinta mobil sport, dengan sayap belakang leher angsa yang baru, kap depan berbahan carbon fibre-reinforced plastic (CFRP) dengan saluran udara terintegrasi yang terinspirasi oleh motorsport, mesin empat liter enam silinder yang disedot secara alami, dan Layar Track baru, hanyalah beberapa fitur menarik pada mobil sport performa tinggi baru ini.” ujar Michael Vetter, Managing Director Porsche Indonesia.
Performa 911 GT3 terbaru telah diuji secara intensif di Nurburgring Nordschleife, bahkan telah mencatat rekor lap 6:59,927 detik oleh Porsche sendiri.
Rekor tersebut sudah 17 detik lebih cepat dari model generasi pendahulunya, dan hanya kalah dari 911 GT2 RS yang merupakan varian lebih tinggi dan terganas dari generasi sebelumnya.
Sumber: Carvaganza.com
Advertisement