Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemilik sepeda motor yang sudah dilengkapi dengan radiator, jangan sampai melupakan kehadiran air radiator. Untuk menjaga mesin tetap bekerja dengan ideal, pastikan tidak kekurangan air radiator.
Fungsi air yang satu ini memang penting, nah bagi Otolovers yang penasaran, yuk simak baik-baik artikel di bawah ini. Dikutip dari laman Suzuki Indonesia, berikut adalah fungsi dari air radiator.
Fungsi Air Radiator
Advertisement
Sejatinya, fungsi air radiator adalah untuk mendinginkan mesin agar motor Otolovers tidak mengalami overheat.
Karena berfungsi sebagai pendingin, air radiator dapat menjaga temperatur atau suhu mesin agar tetap stabil. Beberapa senyawa kimia yang melekat juga berpengaruh untuk melindungi bagian sistem pendingin.
Selain itu, karena memiliki perpaduan antara dua bahan utama, air radiator dapat mencegah korosi pada logam yang berada di dalamnya. Fungsi lainnya adalah sebagai penjaga karet agar tetap lentur dan tidak cepat mengalami pemuaian yang bisa menyebabkannya kaku.
Cara Kerja Radiator Motor
Kinerja air radiator sendiri dengan menyerap panas melewati cairan radiator atau coolant yang kemudian bersirkulasi dan diteruskan melewati water jacket. Ketika cairan telah panas maka akan disebarkan menuju seluruh bagian radiator melalui angin. Setelah dingin, cairan akan dikembalikan pada bagian mesin.
Harga Air Radiator
Setelah kalian mengetahui fungsi dan cara kerja dari air radiator, harga juga penting untuk diketahui. Umumnya di pasaran, air yang satu ini dibanderol dengan harga yang masih bersahabat sesuai dengan tipe motor dan merk.
Untuk secara pastinya, bahwa rata-rata harganya tidak menyentuh angka Rp 50.000. Sebuah harga yang masih ramah bagi pecinta otomotif. Pastikan agar kalian memperhatikan merek dan jenis motor kalian.
Demikian, fungsi air radiator motor yang dapat Otolovers ketahui. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi Otolovers semuanya.
Penulis: Dien Muhammad Abizard
Sumber: Otosia.com
Waspada, Kenali Tanda-Tanda Cairan Radiator Mobil Berkurang
Sebelum melakukan perjalanan jauh, Anda sebaiknya mengecek berbagai komponen mobil. Salah satu yang harus rutin diperiksa adalah air radiator.
Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satu hal yang akan terjadi jika air radiator tidak di cek adalah suhu mobil mesin yang akan meningkat.
Namun Otolovers jangan merasa khawatir, karena artikel di bawah ini akan membahas mengenai tanda-tanda ketika air radiator akan habis. Dikutip dari beberapa sumber, berikut tanda air radiator habis.
Indikator Kendaraan Akan Berwarna Merah
Apabila suhu mesin normal, posisi jarum akan berada di tengah, namun ketika air radiator habis maka indikator jarum akan bergeser ke arah warna merah. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya pendingin untuk lebih menstabilkan suhu dari seluruh mesin. Jika mesin semakin panas, maka indikator akan semakin menuju merah.
AC Mobil Kurang Dingin
Ciri kedua adalah saat AC terasa tidak dingin lagi, karena secara otomatis putaran kompresor AC akan diberhentikan oleh mesin agar mengurangi beban. Akan tetapi kejadian ini tidak dialami oleh semua mobil, hanya beberapa saja.
Suara Mesin Menjadi Kasar dan Ngelitik
Suara mesin yang menjadi kasar secara tiba-tiba juga menjadi penanda bahwa air radiator akan habis. Hal ini disebabkan karena kondisi mesin yang overheat dan ngelitik akan mempengaruhi sistem pembakaran dalam ruang mesin. Alhasil proses pembakaran menjadi tidak maksimal.
Mesin Tidak Menghasilkan Tenaga
Akibat mesin yang ngelitik mengakibatkan kurangnya tenaga yang mumpuni, sehingga mobil akan terasa berat untuk melaju. Selain itu akselerasi akan kurang maksimal dan performa mobil akan mengalami penurunan.
Adanya Uap Air Pada Kap Mesin
Munculnya uap air pada kap mesin menjadi penanda air radiator habis akibat sistem pendingin mengalami kebocoran. Kondisi ini disebabkan oleh selang radiator mengalami kepecahan, uap air terjadi ketika mesin terlalu panas, apabila dibiarkan maka mesin akan rusak secara keseluruhan.
Demikian, cara mengetahui air radiator mobil habis, sehingga dengan adanya artikel ini diharapkan Otolovers dapat mengantisipasi agar mesin mobil tidak mengalami rusak total.
Penulis: Dien Muhammad Abizard
Sumber: Otosia.com
Advertisement