Jokowi Yakin Harga Mobil Listrik di Indonesia Bisa Lebih Murah

Presiden Joko Widodo yakin, ke depan harga mobil listrik di Indonesia akan lebih murah

oleh Arief Aszhari diperbarui 09 Jun 2022, 12:01 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2022, 12:01 WIB
Jokowi Serahkan Piala ke Juara Formula E Jakarta Mitch Evans
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan Presiden Joko Widodo saat penyerahan piala juara Formula E seri kesembilan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Andalan Jaguar TCS Racing Mitch Evans memenangkan ajang balap Formula E Jakarta e-Prix 2022. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo yakin, ke depan harga mobil listrik di Indonesia bisa lebih murah. Pasalnya, dengan seiring berjalannya waktu, akan ada teknologi terbaru yang akan membuat banderol kendaraan ramah lingkungan ini lebih terjangkau untuk masyarakat.

"Untuk pertama seperti itu, karena memang harga hampir 50 persen harga dari mobil cost-nya ada di baterai," ujar pria yang akrab disapa Jokowi ini, saat mengunjungi Kawasan industri GTerpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, seperti dikutip dari youtube resmi Sekretariat Presiden, Rabu (8/6/2022).

Lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo ini, jika nantinya industri pendukung seperti pembuatan baterai sudah ada di Indonesia, dan akan dibangun dari hulu sampai hilir akan membuat harga mobil bisa lebih turun lagi.

Pemerintah saat ini juga terus mendorong pembangunan ekosistem kendaraan listrik, dan negara ini memiliki potensi untuk bisa menjadi pemain utama di pasar dunia.

"Kalau nanti ketemu teknologi baru, ketemu teknologi baru baru, harga akan semakin murah, semakin murah, semakin murah," tegasnya.

Indonesia sendiri menjadi negara yang cukup potensial din pasar kendaraan listrik, dengan memiliki banyak bahan baku utama pembuatan baterai, yaitu kobalt.

"Apalagi dibangun di Indonesia, di tempat di mana nikelnya ada, kobalnya ada, sehingga semuai dikerjakan dari hulu sampai hilir, itu akan bisa menekan biaya yang paling murah sehingga kompetitif. Saya rasa, ini masalah teknologi saja," tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi juga telah meresmikan pembangunan industri baterai listrik terintegrasi di (KITB). Presiden menyampaikan, investasi ini merupakan pertama di dunia yang mengintegrasikan produksi kendaraan listrik dari hulu sampai hilir.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jokowi Jajal Mobil Listrik Genesis G80, Begini Pendapatnya

Presiden dan juga Ibu Negara Iriana berganti kendaraan dengan menggunakan mobil listrik Genesis G80 selepas keluar gerbang tol Gringsing, untuk menuju proyek KCC Glass di KITB.

"Tadi saya nyoba mobil listriknya Genesis dari Hyundai. Saya kira halus, enggak ada suaranya,” ujar Jokowi, dalam siaran pers di laman resmi presidenri.go.id.

Selain Presiden dan Ibu Iriana, tampak menaiki mobil listrik juga yaitu Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad.

Di mobil listrik lainnya, tampak Menteri BUMN Erick Thohir duduk bersama dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Adapun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menumpangi mobil listrik lainnya bersama dengan istrinya.

Mobil jenis sedan tersebut rencananya juga akan digunakan sebagai kendaraan resmi para pemimpin negara-negara G20 di perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang akan diselenggarakan di Bali pada November 2022.

Infografis Pemilu Serentak 2024 dan Arahan Tegas Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pemilu Serentak 2024 dan Arahan Tegas Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya