Liputan6.com, Jakarta - Toyota Kijang Innova Zenix telah meluncur di Indonesia. Ada dua tipe mesin yang ditawarkan, yakni bensin dan hybrid sebagai pengganti diesel.
Untuk diketahui, Innova Zenix hybrid dibekali mesin bertipe M20A-FXS 4 cylinders, in-line 16-Valve DOHC, chain drive Dual VVT-i dengan kubikasi 1.987cc.
Disebutkan, mesin bensin yang diusung mampu menghasilkan daya 151 Tk pada 6.000 rpm dengan torsi 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm. Sedangkan motor listriknya menghasilkan 111 Tk dengan torsi 205,9 Nm. Jika digabungkan, tenaga sistem hybrid yang dikeluarkan mencapai 183 Tk.
Advertisement
Nur Imansyah Tara selaku Aftersales Business Division Head Auto2000 memastikan, seluruh cabang dealer Auto2000 memiliki kualifikasi yang mumpuni untuk melakukan perawatan Toyota Kijang Innova Zenix hybrid.
"Kami jamin siap karena sebetulnya mobil hybrid ini kami sudah jual sejak 2009 di Indonesia. Dan Alhamdulillah sejauh ini mobil-mobil hybrid yang dibeli oleh konsumen, kami bisa melakukan perawatan dengan baik," katanya di Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, dalam proses pemeriksaan saat servis rutin antara model hybrid dengan internal combustion engine (ICE) tidak banyak perbedaan. Oleh karena itu, durasi pemeriksaannya pun tidak jauh berbeda.
"Dalam perawatan berkala memang ada item tambahan di luar mobil ICE, yang diperiksa (dari mobil hybrid) adalah seputar sistem komponen kelistrikan yang berkaitan dengan baterai tadi termasuk fungsi baterainya menggunakan alat khusus," jelasnya.
"Jadi kalau hanya pemeriksaan tidak ada tambahan waktu, kecuali ada penggantian (suku cadang). Kalaupun ada tambahan waktu, sifatnya hanya sedikit," tambah Tara.
Terkait baterai yang digunakan pada Innova Zenix, Toyota memberi garansi cukup panjang. Dan menurut Tara ini menjadi keuntungan bagi pelanggan. "Baterainya Innova Zenix ini digaransi sampai dengan delapan (8) tahun atau 160 ribu kilometer," imbuhnya.
Auto2000 Terima Ribuan Pesanan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid
Auto2000 sebagai dealer Toyota terbesar di Indonesia menorehkan penjualan all-new Toyota Kijang Innova Zenix cukup apik, khususnya di wilayah DKI Jakarta. Menariknya, 80 persen dari total surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk Innova Zenix di Ibu Kota didominasi model hybrid.
"Secara total, penjualan (Innova) Zenix mencapai 1.500 unit. 80 persen di antaranya model hybrid sekitar 1.200 unit, 300-nya model bensin," terang Gondo Handoko, Regional General Manager DKIÂ Auto2000Â di Kota Kasablanka Mall, Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Lebih lanjut Gondo menyampaikan, unit yang kebanyakan diminati konsumen merupakan tipe atas. "Mayoritas tipe V dan Q, kontribusi keduanya mencapai 80 persen," katanya.
Permintaan yang tinggi ini membuat waktu tunggu alias inden menjadi lama. Konsumen yang membeli Innova hybrid, terutama tipe tertinggi, harus bersabar hingga lima (5) bulan sejak melakukan pemesanan.
"Inden yang paling lama mungkin tipe Q hybrid, kurang lebih 5 bulanan. Kalau yang tipe bensin indennya sekitar sebulan," imbuhnya.
Sementara itu, Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 mengaku terkejut dengan respons positif dari masyarakat. Menurutnya, dengan penerimaan yang sangat baik ini membuktikan teknologi hybrid sudah banyak diketahui.
"Respons orang yang pesan Zenix ini luar biasa. Ini membuktikan teknologi hybrid sudah makin familiar karena memang sudah kebutuhan juga, apalagi belakangan ini dihajar dengan kenaikan harga BBM," jelasnya di tempat yang sama.
"Selain efisiensi, orang juga concern dengan emisi gas buang. Dengan pakai mobil hybrid kan jadi bisa berkontribusi (mengurangi emisi) walaupun secara tidak langsung," tambah Tara.
Sekadar informasi, Innova Zenix hybrid ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 458 juta hingga Rp 614 juta on the road Jakarta.
Advertisement