12 Ciri-Ciri Ban Sepeda Motor Perlu Segera Diganti

Ban adalah komponen penting pada sepeda motor yang menunjang kenyamanan dan keselamatan. Ban juga satu-satunya suku cadang yang bersentuhan dengan aspal.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 11 Feb 2023, 12:05 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2023, 12:05 WIB
Beda Merek dan Bentuk Ban Pengaruhi Handling Sepeda Motor
Ketinggian ban dapat diketahui dengan cara menghitung keliling ban.

Liputan6.com, Jakarta - Ban adalah komponen penting pada sepeda motor yang menunjang kenyamanan dan keselamatan. Ban juga satu-satunya suku cadang yang bersentuhan dengan aspal.

Oleh karena itu, pengguna sepeda motor wajib mengetahui kondisi ban dan juga beberapa pertanda saat yang menunjukkan  ban perlu diganti. 

Terdapat beragam indikator yang perlu diperhatikan ketika mengecek ban, jika sampai terlewat berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Nah, berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, 12 ciri-ciri ban motor harus diganti yang perlu diketahui.    

Ciri-Ciri Ban Motor Harus Diganti

1. Tapak ban sejajar dengan Tread Wear Indicators (TWI)

Tread Wear Indicators (TWI) adalah sebuah penanda yang letaknya ada di sisi permukaan ban. TWI punya bentuk segitiga, dan jadi tanda batas keausan ban motor. Jika ban semakin dekat dengan ujung segitiga TWI, maka pemilik ada baiknya untuk segera mengganti ban.

2. Terasa goyang saat menikung

Ban yang masih sehat selalu nyaman ketika digunakan berkendara pada jalan yang mulus. Ban juga akan meminimalisir benturan di jalanan yang tidak rata. Namun, jika ban motor mulai terasa goyang atau oleng ketika dipakai menikung di jalan aspal rata, itu adalah ciri-ciri ban sepeda motor harus diganti. 

3. Alur kembang menipis

Ban punya alur garis yang tujuannya untuk memecah genangan air ketika melintas. Fungsinya agar motor tidak tergelincir. Tapi, perhatikan lagi ban motor. Jika alur kembang sudah tak terlihat, itu salah satu ciri-ciri ban motor harus diganti.

4. Terlalu membal

Ternyata, ban yang terlalu membal bukan berarti baik. Ban yang bagus memiliki kinerja yang bisa sejalan dengan shockbreaker terutama di jalan tidak rata.

Apabila ban terlalu membal ketika menghadapi benturan, maka tekstur ban tandanya sudah tidak terlalu keras dan tidak elastis lagi. Ini adalah ciri-ciri ban motor harus diganti.    

5. Benjolan di permukaan ban

Ban yang terlalu lama digunakan, bisa jadi masih terlihat bagus. Kendati demikian, adanya benturan keras bisa menyebabkan permukaan ban motor jadi bergelombang bahkan benjol.

Benjolan tersebut mungkin tidak terlihat besar. Akan tetapi, permukaan ban yang tidak merata, akan berakibat fatal apalagi jika melaju kencang disertai menikung.

6. Banyak sobekan dan tusukan

Ciri-ciri ban motor harus diganti yang selanjutnya ketika banyak sobekan dan tusukan pada ban. Sebab, berkendara dengan ban banyak sobekan bisa menyebabkan tambalan kontak yang tidak rata dan menghambat kualitas berkendara serta performa kendaraan, bahkan bisa membahayakan keselamatan.  

7. Perhatikan jarak tempuh

Tidak hanya jadi indikator servis saja, indikator jarak tempuh pada motor dapat jadi ciri-ciri ban motor harus diganti. Adapun jarak untuk pergantian ban depan ialah 12.000 kilometer, sedangkan pada ban belakang 10.000 kilometer.

8. Permukaan ban retak

Akibat cuaca yang ekstrem dan kondisi jalan yang tidak mulus, bisa jadi penyebab mebuat ban motor retak. Apabila ban sudah menunjukkan tanda-tanda keretakan, ada baiknya segera mengganti ban tersebut dengan yang baru, tentu agar keselamatan tetap terjamin selama berkendara.    

9. Ban tidak sama jenisnya

Agar kinerja motor optimal, gunakan ban yang punya pola kembang sama untuk ban depan dan belakang. Ban berbeda dapat memengaruhi keseimbangan bahkan kestabilan dari motor. Jangan gabungkan jenis ban radial dengan non-radial kecuali ditentukan pabrikan.

10. Ada tanda keusangan

Sebenarnya sangat sulit memperkirakan umur pakai ban, karena memang tak selalu terkait dengan tanggal produksinya. Ban yang hampir sama sekali tidak pernah digunakan, atau jarang digunakan, bukan berarti bebas dari tanda usang.

Pasalnya, banyak sekali faktor yang sangat berpengaruh pada umur pakai ban, seperti kondisi cuaca, kondisi penyimpanan atau penggunaan, beban, kecepatan, tekanan ban, perawatan, serta gaya berkendara.  

11. Banyak tambalan

Jika ban sudah banyak tambalan, sudah menjadi salah satu ciri-ciri ban motor harus diganti. Jika dibiarkan begitu, maka bisa saja membahayakan keselamatan. Selain itu, bekas tambalan yang terlalu banyak bisa bocor kembali.

Maka dari itu, jika dirasa ban sudah banyak tambalan, segera ganti yang baru agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar di depan nanti.

12. Amati rute berkendara

Lalu, ciri-ciri ban motor harus diganti adalah dengan mengetahui rute yang dilewati. Jika memang rute yang dilewati tidak cocok dengan ban yang digunakan, maka baiknya segera diganti agar tidak berbahaya. Pasalnya, ban yang digunakan menjadi salah satu penentu performa motor dan daya cengkram dengan jalanan yang dilalui.

Itulah mengapa, sangat disarankan agar pemilik motor selalu meluangkan waktu untuk memeriksa ban mereka secara teratur agar mengetahui ada tidaknya ciri-ciri ban motor harus diganti tersebut.   

 

Penulis: Fakhriyan Ardyanto

   

Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal
Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya