Enam Tips Menggunakan Roof Box Agar Tetap Aman saat Mudik

Roof box memang dapat menjadi solusi yang tepat untuk para pemudik dengan penumpang/barang bawaan banyak. Namun, sebenarnya roof box tidak boleh asal pasang di atap mobil.

oleh Jordy Rivaldo diperbarui 30 Mar 2023, 17:08 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2023, 17:08 WIB
Roof Box
Roof box (Foto: Mercedes Benz).

Liputan6.com, Jakarta - Mobil menjadi salah satu pilihan moda transportasi untuk mudik Lebaran ke kampung halaman. Namun, karena banyaknya barang bawaan, terkadang bagasi mobil tidak memiliki kapasitas yang cukup.

Oleh karena itu, para pengendara sering kali mengakali masalah ini dengan menggunakan roof box. Alat bantu ini sering terlihat di jalan raya terutama saat mudik.

Roof box memang dapat menjadi solusi yang tepat untuk para pemudik dengan penumpang atau barang bawaan yang banyak. Namun, sebenarnya roof box tidak boleh asal pasang di atap mobil.

Pemilik mobil harus memasangnya sesuai aturan. Jika dipasangnya asal-asalan, maka alat ini dapat membahayakan keselamatan berkendara.

Dilansir dari hondaoutsidejava, berikut beberapa tips memasang roof box agar tetap aman saat mudik:

1. Pastikan ada roof rail di atap mobil

Roof Box tidak dapat diletakan langsung begitu saja pada atap mobil. Jika hanya ditaruh begitu saja malah dapat merusak atap mobil.

Maka dari itu, mobil memerlukan roof rail yang berbentuk seperti rel membujur yang dapat dikaitkan untuk memasang roof rack sehingga dapat digunakan untuk meletakkan roof box.

2. Memasang roof rack

Seperti yang sempat disinggung tadi, roof rack merupakan alas atau tempat dudukan dari roof box. Sesungguhnya roof rack ini juga dapat dipakai untuk menaruh barang-barang.

Namun, sangat tidak direkomendasiksn karena kemungkinan besar barang tersebut akan jatuh saat mobil berjalan di kecepatan tinggi. Tentunya hal ini dapat membahayakan pengendara lain.

Oleh sebab itu, lebih baik ditimpah dengan roof box. Perlu diingat, sebelum menaruh roof box, pastikan roof rack yang digunakan dapat menopang bobot roof box tersebut.

3. Perhatian daya angkut mobil

Supaya kinerja mobil tetap optimal, memperhatikan daya angkut maksimal juga penting. Pada dasarnya roof rack dan roof box bukan komponen utama, melainkan hanya sebuah tambahan.

Tujuanya sendiri untuk menambah tempat penyimpanan sehingga sangat penting untuk memperhatikan bobot barangnya. Jangan sampai mobil memgangkut beban yang berlebihan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


4. Pilih roof box sesuai kebutuhan

Memasang roof box dengan beban berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan mobil. Maka itu, carilah roof box yang terbuat dari bahan ringan, tetapi tidak gampang rusak.

Selain itu, pahami juga posisi memasang roof box ataupun roof rail agar mobil tetap seimbang.

5. Perhatikan cara berkendara

Biar bagaimanapun, roof box beserta isinya tetap akan mengubah titik keseimbangan mobil. Tentunya ketika berkendara, mobil akan terasa lebih berat dengan begitu mobil jadi lebih sulit dikendalikan.

Untuk itu, diperlukan antisipasi sebelum melakukan perjalanan jauh dengan roof box. Pastikan untuk berkendara dengan hentakan yang halus dan tidak agresif, tertuama saat pengereman pastikan tidak mendadak.

6. Hati-hati pada Portal Gerbong Otomatis

Selain menambah beban, dengan adanya roof box juga akan menambah tinggi mobil. Maka dari itu, pastikan agar tetap aman saat melewati Gerbang Tol Otomatis khusus golongan 1 atau portal otomatis lainya.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya