Â
Liputan6.com, Jakarta - PT JLM Auto Indonesia kini menjadi pemegang merek Harley-Davidson di Indonesia. Mereka pun baru-baru ini mengungkapkan rencananya di masa mendatang termasuk kendaraan listrik.
Irvino Edwardly, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT JLM Auto Indonesia mengungkapkan tren kendaraan listrik saat ini tengah meningkat. Harley-Davidson sendiri memiliki merek terpisah bernama Livewire yang menawarkan produk motor listrik. Lantas, apakah akan hadir di Indonesia?
Advertisement
"Motor listrik tentu ke depannya akan seperti mobil listrik, arahnya pasti ke sana. Ada wacana menjual produk-produk Livewire ke seluruh dunia, namun untuk saat ini kita belum tahu kapan dan bagaimana. Kami tetap mengikuti arahan Harley-Davidson," ucap Irvino yang ditemui, Senin (3/4/2023).
Status Livewire sebenarnya adalah bagian yang terpisah dari Harley-Davidson. Saat ini, motor listrik tersebut hanya ditawarkan untuk pasar dalam negeri Amerika Serikat.
Irvino juga mengungkapkan, bagi penggemar Harley-Davidson di Indonesia masih mencari ciri khas produk moge legendaris tersebut. Beberapa di antaranya adalah mesin, suara, dan getaran yang khas dari produk Harley-Davidson. Ini tentu akan hilang dari produk motor listrik.
"Mungkin penggemar Harley akan merasa ada soul yang hilang saat mencoba motor listrik. Tapi saya pikir, penggemar fanatik Harley ada yang tertarik untuk memiliki model Livewire sebagai koleksi, bukan sebagai motor pengganti. Lebih pada keinginan kendaraan yang "nice to have". Di Indonesia sendiri, model Harley yang paling banyak peminatnya yang model touring," ucap Irvino.
Livewire sendiri sudah masuk ke Indonesia lewat importir umum. Banderolnya tidak main-main, Rp 1,5 miliar untuk membawa pulang motor listrik ini ke garasi rumah.
Â
Model Lain
Selain Livewire, model lain yang mendapat perhatian kehadirannya di Indonesia adalah Harley-Davidson X350. Ini adalah model terbaru Harley dengan mesin yang lebih ringkas dan baru hadir di pasar Tiongkok beberapa waktu lalu. Produk ini merupakan produk kolaborasi dengan Benelli yang dimiliki Qianjiang Motorcycle Group yang juga memegang merek Keeway.
"X350 saat ini hanya untuk market lokal Tiongkok. Kami belum tahu apakah model itu bisa hadir untuk pasar di luar Tiongkok, karena itu dibuat khusus untuk pasar lokal. Namun, kalau sudah ada kabar Harley-Davidson mau melakukan itu, tentu kami akan pertimbangkan," ucap Irvino.
Irvino mengungkapkan dirinya akan sangat senang jika X350 hadir di Indonesia. Ini karena produk tersebut bisa jadi jembatan masuk ke jajaran Harley-Davidson yang selama ini dikenal memiliki banderol harga selangit.
Ini akan membuat pilihan bagi konsumen, dengan 350 cc akan lebih bersahabat harganya dan membuka pasar yang lebih luas untuk Harley-Davidson sendiri.
Tugas JLM Auto tahun ini adalah menghadirkan produk-produk yang menjadi incaran penggemar Harley di Indonesia. Selain itu, perusahaan di bawah naungan Indomobil Group dan Inchape ini juga berusaha memperbaiki pengurusan dokumen kendaraan yang selama ini jadi momok pemilik Harley di Indonesia.
"Jadi kami sudah memulai melakukan penjualan sejak Januari lalu. Kami sudah mendistribusikan unit ke berbagai diler. Semua model sudah mulai dijual. Pastinya kami berharap dapat melampaui capaian pemegang merek terdahulu," ungkap Irvino.
Sumber: Oto.com
Advertisement