Konsumsi BBM Honda CR-V PHEV Tebus 62,1 Kilometer per Liter

Liputan6.com, Jakarta - Honda CR-V e:PHEV baru-baru ini menyapa pasar Tiongkok setelah sebelumnya diperkenalkan di Thailand. Untuk pasar Indonesia sendiri, model anyar ini dikabarkan bakal hadir dalam waktu dekat.

Hal itu mengacu dari pernyataan Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy. Menurutnya, pada 2023 Honda Indonesia akan menjual dua mobil hybrid sekaligus.

"Tahun ini (launching) dua model hybrid, tahun berikutnya elektrifikasi lain yang dibuat di Indonesia," ucap Billy di sela-sela peluncuran all new Civic Type R, belum lama ini.

Sebelum benar nantinya diniagakan untuk pasar domestik, kami akan sajikan rangkuman lengkap menyoal impresi perdana melihat all new CR-V di Tiongkok.

Honda CR-V generasi ke-6 yang kami lihat di Auto Shanghai 2023 tentunya mengusung desain baru lebih modern dan sederhana. Visual fascia sedikit mirip dengan desain yang digunakan oleh saudaranya Honda HR-V dan Honda BR-V.

Lampu depan terlihat lebih sipit dan dibuat seakan menyatu dengan komponen grille anyarnya. Di bagian bumper hanya dilengkapi dengan lubang udara, sementara lampu kabut dihilangkan pada generasi terbaru ini.

Sistem penerangan dari All New CR-V PHEV sudah mengusung LED dengan projector high beam. Grill depan dan kisi-kisi lubang di bemper bekelir hitam membuat tampilan dari mobil ini kian menarik.

CR-V PHEV yang dipajang di Auto Shanghai berkelir putih. Komponen over fender dan side skirt senada warna bodinya sukses menampilkan kesan elegan dan sederhana. Varian ini dibekali pelek hitam glossy berukuran 19 inci dengan ban dari Michelin Latitude.

Mundur ke belakang, Honda masih mempertahankan desain berbentuk huruf L seperti generasi saat ini namun dibuat menjadi lebih modern dan sederhana.

Kemudian bumper belakang mendapatkan desain baru dengan bahan plastik serta muffler yang dibuat menyatu oleh bumper sehingga terlihat lebih bersih. 

Masuk ke dalam kabin, aura sporty dan mewah coba dipadupadankan pada CR-V PHEV ini. Desain dashboard-nya baru mengambil ide visual floating (bertumpuk).

Layar hiburan atau head unit-nya juga terlihat lebih modern dengan komposisi layar yang sedikit melengkung. Tepat di bawahnya ada pengaturan AC digital yang dikombinasi dengan beberapa knop putar.

Di konsol tengah ada slot untuk wireless charging. Kemudian ada juga beberapa slot pengecasan USB baik tipe port A dan C.

Varian e:PHEV ini tak dibeli dengan tuas perseneling konvensional, namun diganti dengan sistem tombol di bagian cluster tengahnya.

Lingkar kemudi sudah berbalut dengan kulit premium, semakin fungsional karena hadirnya berbagai macam tombol pengaturan pada sisi kiri dan kanan setir.

All new CR-V PHEV di China menggunakan bangku berlapis kulit dengan warna kombinasi putih dan hitam. Kisi-kisi AC hadir pada setiap pilar untuk memberikan kenyamanan ekstra pada pengemudi dan seluruh penumpang.

Dari pengamatan kami, di China hadir dalam konfigurasi 5 bangku saja. Sementara di bagian belakang difungsikan sebagai ruang bagasi utama.

Menyoal spesifikasinya, CR-V opsi PHEV dibekali enjin 2.0L Atkinson-cycle Direct Injection. Lebih rinci di balik bonnet bersemayam mesin 1.993 cc dengan tenaga maksimal 147 Hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 183 Nm pada 4.500 rpm.

Mesin bensin tersebut kemudian dikawinkan dengan motor listrik berkapasitas 135 kW atau setara 181 Hp dengan torsi 335 Nm. Output yang dihasilkan dari motor listriknya disuplai oleh baterai berjenis Lithium-Ion 17 kWh.

Salah satu keunggulan yang ditawarkan dari jantung pacu ini adalah konsumsi BBM-nya yang sangat irit. Dongfeng Honda mengklaim CR-V PHEV memiliki rata-rata pemakaian BBM 1,61 liter/100 km atau setara 62,1 km/liter.

Hasil ini didapat dari pengetesan internal mereka menggunakan metode Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle (WTLC).

Maka dengan volume tangki BBM di 46,5 liter, Honda menyebut bila SUV ini bisa berjalan hingga 916 km sekali pengisian bensin penuh. Adapun ketika posisi bensin kosong mobil masih bisa dikendarai sejauh 73 km.

Di China, all new CR-V PHEV sudah berlabel mesin Euro 6. Seluruh racikan enjin pada mobil ini diklaim bisa menghasilkan kecepatan puncak sampai 193 km/jam. 

Honda CR-V PHEV yang dijual di China juga berbekal fitur keselamatan canggih semi otonom atau yang pabrikan sebut sebagai Honda Sensing. Paket fitur yang dihadirkan sangat lengkap, detailnya seperti di bawah ini.

• Active Cruise Control
• Collision Mitigation Brake System
• Forward Collision Warning System
• Lane Keeping Assist System
• Lane Departure Mitigation System
• Lena Departure Warning System
• Rear View Dynamic Reminder System
• High Sensitivity Parking Radar
• 360 Panoramic Video SystemBlind Spot Display System
• Adaptive High Beam
• Close Collision Mitigation Braking System
• Start-off Mis-acceleration Collision Suppression
• Reversing Mis-acceleration Collision
• Suppression Honda Parking Pilot
• Traffic Sign Intelligent Recognition
• Traffic Jam Assist
• Blind Spot Monitoring.

Bukan cuma deretan Honda Sensing seperti di atas, CR-V PHEV di Tiongkok turut dibekali dengan sistem Augmented Reality (AR), teknologi hiburan berbasis AI, dan update over the air lewat peranti Honda Connect 3.0.

Sebagai informasi, Honda CR-V PHEV di Cina ditawarkan dengan harga 245.900 hingga 289.000 Yuan atau setara Rp534 jutaan sampai Rp630 jutaan.

Menarik buat ditunggu langkah apa yang diterapkan oleh HPM, apakah bakal meniagakan versi e:PHEV atau e:HEV (hybrid biasa) untuk pasar Indonesia pada tahun ini.

Sumber: Oto.com