Mobil Listrik Tesla Model Y Jadi Mobil Terlaris di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Tidak dapat dipungkiri, saat ini popularitas mobil listrik sudah semakin meningkat. Bahkan, untuk pertama kalinya electric vehicle (EV) telah berhasil menduduki peringkat pertama penjualan mobil secara global.

Mobil listrik yang mampu merajai pasar ini adalah Tesla Model Y. EV ini sukses menjadi mobil segmen penumpang terlaris pada kuartal pertama 2023.

Menurut data riset dari 53 pasar di seluruh dunia, Tesla Model Y memimpin penjualan dengan menjual 267.200 unit pada tiga bulan pertama tahun ini. Angka itu mewakili peningkatan sekitar 69 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Dalam hal ini, Model Y berhasil menguasai tiga pasar wilayah besar yang menjadi motor utama dari meroketnya angka penjualan tersebut. Ketiga wilayah yang dimaksud adalah China, Amerika Serikat, serta Eropa, dimana model ini menjadi salah satu kendaraan terlaris.

Untuk diketahui, Tesla Model Y merupakan mobil listrik jenis Compact SUV yang dibekali dengan baterai Lithium-ion berkapasitas 60.0 kWh yang mampu menempuh jarak sekitar 449 km untuk varian standard dan 531 untuk long range.

Secara performa, Tesla Model Y mampu mengeluarkan tenaga maksimal sebesar 299 tenaga kuda dan torsi maksimum 420 Nm. Mobil buatan Elon Musk ini dapat mencapai kecepatan hingga 217 km/jam dan berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu sekitar 4,8-5 detik.

Selain, standard dan long range, Tesla Model Y juga punya varian Performance yang memiliki tenaga lebih buas. Tipe yang satu ini dapat memuntahkan tenaga maksimal 527 tk dan torsi maksimum 660 Nm.

Untuk performanya, mobil listrik ini dapat mencapai kecepatan maksimal 250 km/jam dengan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3,5 detik. Secara jarak tempuh masih lebih panjang dibanding tipe standard yakni, sekitar 487 km.

Di sisi lain, yang menempati posisi kedua di belakang Model Y dalam penjualan mobil penumpang Q1 2023 adalah Toyota Corolla dengan 256.400 unit.

Meski, Corolla ditawarkan dalam berbagai tipe bodi, yaitu sedan, hatchback, dan station wagon, Model Y tetap mampu menarik lebih banyak konsumen.

Bahkan, dilansir dari paultan saat ini kinerja penjualan Corolla sedang anjlok, mencatat penurunan volume penjualan sebesar 29 persen di China dan penurunan 10 persen di pasar Amerika Serikat.