Bukan di Malaysia, Proton dan Geely Pilih Bangun Pabrik EV di Thailand

Perusahaan patungan antara produsen mobil asal Malaysia, Proton dan pabrikan asal China Geely berencana mendirikan pabrik kendaraan listrik di Thailand

oleh Arief Aszhari diperbarui 16 Okt 2023, 16:11 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2023, 16:11 WIB
Emblem Proton
Emblem Proton (Foto: Netcarshow).

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan patungan antara produsen mobil asal Malaysia, Proton dan pabrikan asal China Geely berencana mendirikan pabrik kendaraan listrik di Thailand. Hal tersebut, ditegaskan Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, ditulis Senin (16/10/2023).

Srettha berbicara di konferensi bersama dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam kunjungan resmi ke Kuala Lumpur.

"Mereka berencana mendirikan pabrik EV di Thailand, yang hari ini kami mengadakan pertemuan dan mudah-mudahan langkah selanjutnya yang jelas dapat ditetapkan dan bergerak maju dengan cepat," ujar Srettha.

Namun, Srettha tidak memberikan rincian lainnya terkait rencana pendirian pabrik kendaraan listrik di Negeri Gajah Putih tersebut.

Proton yang mayoritas dimiliki oleh perusahaan Malaysia DRB Hicom, dengan saham 51,1 persen dan Geely memiliki 49,9 persen saham.

Sebelumnya, DRB Hicom menandatangani perjanjian dengan Geely untuk pengembangan pusat otomotif di Malaysia, di mana perusahaan Tiongkok tersebut diperkiran akan berinvestasi sebesar US$ 10 miliar.

Kembaran Toyota Yaris Cross di Malaysia Bernama Perodua Nexis

Perodua Nexis
Perodua Nexis, SUV pabrikan Malaysia yang diduga kembaran Toyota Yaris Cross. (source: paultan.com)

Sekitar satu minggu lalu, PT Toyota-Astra Motor (TAM) merilis harga resmi All-New Yaris Cross. Kini, mobil tersebut sudah bisa didapatkan di berbagai dealer Toyota seluruh Indonesia.

Menariknya, Medium SUV 5-Seater tersebut dirumorkan akan mendapat saudara kembar di negara tetangga, Malaysia. Kini dugaan peluncuran mobil ini semakin menguat setelah Toyota Yaris Cross resmi dijual di Tanah Air.

Ditambah lagi, Yaris Cross dirancang menggunakan Daihatsu New Global Architecture (DNGA), yang juga digunakan oleh perodua Ativa (kembaran Daihatsu Rocky) dan Axia (kembaran daihatsu ayla) di Malaysia.

Menurut kabar yang beredar, kembaran Toyota Yaris Cross ini akan diproduksi oleh produsen otomotif asal Malaysia, Perodua. Dilansir dari paultan, mobil ini diduga bernama D66B atau Nexis jika mengacu salah satu nama merek dagang yang didaftarkan Perodua tahun lalu. 

Jika jadi diluncurkan, kemungkinan besar spesifikasi Perodua Nexis juga tidak akan jauh beda dari Toyota Yaris Cross yang dipasarkan di Indonesia. Yaris Cross sendiri ditawarkan dengan mesin bensin empat silinder 2NR-VE 1500 cc.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya