Liputan6.com, Jakarta - Venucia, perusahaan patungan antara Dongfeng dan Nissan, meluncurkan mobil bertenaga hidrogen yang merupakan turunan dari model V-Online dengan mesin konvensional. Model ini, akan menggunakan baterai lithium-iron-phosphate (LFP) milik BYD.
Disitat dari Carnewschina, Selasa (7/11/2023), mobil hidrogen ini tidak akan segera dijual untuk umum. Namun, sport utility vehicle (SUV) bertenaga sel bahan bakar ini pertama akan menjadi bagian dari demo komersial kendaraan hidrogen di salah satu distrik utama Guangzhou.
Perilisan mobil hidrogen ini sendiri rencananya akan dilakukan secara bertahap.
Advertisement
Model ini akan memiliki sel bahan bakar 60 kWÂ untuk menggerakan motor berkapasitas 160 kW. Model ini, akan menawarkan jangkauan 500 km setelah 5 menit pengisian bahan bakar.
Satu kilogram hidrogen di dalam kendaraan kemungkinan memiliki jarak tempuh 120 km. Selain itu, mobil dapat beroperasi di suhu -40 hingga 60 derajat celcius dan memiliki tangki penyimpanan 70 MPa.
Sementara itu, model ini bukanlah satu-satunya mobil hidrogen dari Dongfeng. Pada 2020, perusahaan ini juga merilis Qingzhou E-H2, yang merupakan varian dari model Aeolus AX7.
Sebagai informasi, selain Dongfeng, beberapa produsen mobil China lainnya juga telah meluncurkan kendaraan bertenaga hidrogen.
Sebagai contoh, GAC Aion merilis versi sel bahan bakar Aion LX, sementara SAIC Maxus menawarkan MPV Euniq 7 dengan powertrain sel bahan bakar.
Peluncuran Mobil Listrik Mitsubishi eK X EV di Indonesia Bisa Dipercepat
Mitsubishi Motors Corporation (MMC) memamerkan mobil listrik eK X EV pada ajang Japan Mobility Show 2023 di Tokyo Big Sight. Mobil kompak ini sebelumnya juga pernah dipajang di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Mitsubishi berencana menghadirkan eK X EV ke Indonesia. Namun, kendaraan ramah lingkungan ini masih dalam tahap riset sebelum resmi diluncurkan ke Tanah Air.
"Kami masih membutuhkan waktu untuk pemasaran, kelayakan, dan profitabilitas," ujar Hiroshi Nagaoka, Executive Vice President MMC saat berbincang di Tokyo, Jumat (27/10/2023)
Katsuo Nakamura, Executive Vice President MMC, menambahkan, "Kami dapat merilis eK X EV untuk para komuter di dalam kota Jakarta, dalam hal ini, mobil ini sangat cocok."
"Jika ada permintaan yang besar tentang model ini, kami dapat mempercepat peluncuran mobil ini di Indonesia," Nakamura menegaskan.
Mitsubishi eK X EVÂ menawarkan kabin yang luas dan menyenangkan meskipun ukuran kendaraannya kecil. Selain itu, mobil ini diklaim ramah bagi para pengguna, menawarkan pengendaraan yang mulus, dan bertenaga yang unik untuk EV, pengendaraan yang tenang dan nyaman, sistem bantuan pengemudi yang canggih, dan konektivitas.
Mitsubishi eK X EV tak sendiri, nantinya mobil listrik mungil itu akan ditemani Mitsubishi Minicab-MiEV yang merupakan kendaraan listrik komersial (EV) kelas onebox kei-car yang direncanakan akan diproduksi secara local di Indonesia.
Advertisement