Mobil Listrik Murah Tesla Bakal Diproduksi di Jerman, Harga Rp 400 Jutaan

Tesla bakal produksi mobil listrik terjangkau seharga US$ 26.800 atau setara Rp 419 jutaan di pabrik Jerman

oleh Arief Aszhari diperbarui 08 Nov 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2023, 17:00 WIB
FOTO: Melihat Gigafactory Tesla di Shanghai
Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla, Shanghai, China, 20 November 2020. Perusahaan mobil listrik Amerika Serikat (AS), Tesla, pada 2019 lalu membangun Gigafactory pertamanya di luar AS di kawasan baru Lingang. (Xinhua/Ding Ting)

Liputan6.com, Jakarta - Tesla bakal produksi mobil listrik terjangkau seharga US$ 26.800 atau setara Rp 419 jutaan di pabrik Jerman. Hal tersebut, menurut sumber orang dalam dari jenama asal Amerika Serikat, yang mengetahui rencana tersebut, disitat Carscoops, Rabu (8/11/2023).

Meskipun Tesla belum membuat pernyataan resmi apa pun, kendaraan listrik entry level ini dapat dibuat di beberapa pabrik di seluruh dunia, dengan laporan sebelumnya menyatakan India dan Meksiko sebagai lokasi yang memungkinkan.

Pabrik Tesla di Jerman sendiri, berlokasi di Gruenheide, dekat Berlin dan saat ini memproduksi Model Y yang merupakan mobil listrik terlaris di Eropa.

Elon Musk, CEO Tesla diduga berbagi berita tentang produksi lokal kendaraan listrik baru mereka dengan pekerja pabrik selama kunjungannya ke lokasi Giga Berlin, pekan lalu.

Sementara itu, menurut Reuters, sumber yang tidak ingind isebutkan namanya ini, membenarkan pernyataan Musk, namun tidak memberikan informasi kapan produksi mobil listrik harga terjangkau Tesla ini akan dimulai.

Wacana mobil listrik Tesla dengan harga terjangkau ini, memang sudah beredar di dunia maya dalam beberapa waktu belakangan. Bahkan, Elon Musk sempat memberikan informasi terkait desain dari mobil listrik Tesla terbaru ini. Menurutnya, model anyar ini akan tetap memiliki desain yang keren.

"Mobil listriknya memiliki desain yang keren, indah namun tetap bermanfaat," tegasnya.

Turun 11 Persen, Tesla Hanya Jual 74 Ribu Unit Mobil Listrik di China

Tesla di China hanya menjual 74.073 unit dari pabrik Shanghai, pada September 2023. Berdasarkan laporan dari CPCA, atau asosiasi otomotif Negeri Tirai Bambu, dari jumlah tesebut, sebanyak 30 ribu unit di antaranya dikirim ke pasar luar negeri.

Disitat dari Carnewschina, Tesla buatan China menyumbang sedikit lebih dari setengah seluruh penjualan Tesla pada September 2023. Sejak awal, pangsa kendaraan buatan China memang mengalami penurunan.

Secara detail, penjualan pabrik di Shanghai turun 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan 12 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang terjual sebanyak 84.159 unit.

Total keseluruhan tahun ini, atau Januari hingga September, Tesla telah menjual sebanyak 700 ribu unit kendaraan buatan China secara global.

Pada 1 Oktober 2023, Tesla meluncurkan SUV Model Y yang sedikit diperbarui di China. Harganya sama,m tetapi menambah jangkauan, tenaga dengan akselerasi 0-100 km dalam 5,9 detik, dasbor yang diperbarui, dan pelek 19 inch baru yang mewah. Model dasar mulai dari 263.900 yuan.

Pada 1 September 2023, Tesla memulai prapenjualan Model 3 facelift . Sedan listrik baru ini 12 persen lebih mahal dari versi sebelumnya, yang merupakan langkah berani di pasar Tiongkok yang sangat kompetitif. Model RWD dibanderol mulai dari 259.900 yuan, setara dengan harga Model Y. Pengiriman akan dimulai pada kuartal keempat, namun Tesla belum menentukan tanggal pastinya.

Infografis Perang Hamas Vs Israel Kembali Berkecamuk. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Perang Hamas Vs Israel Kembali Berkecamuk. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya