Enam Cara Merawat Ban Mobil Saat Musim Hujan

Musim hujan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara. Pasalnya kondisi jalan yang licin dan basah dapat meningkatkan risiko kecelakaan jika mobil tak memiliki performa prima dan gaya mengemudi yang asal.

oleh Andhika Naufal Satria diperbarui 30 Des 2023, 12:07 WIB
Diterbitkan 30 Des 2023, 12:07 WIB
Waspada Cuaca Ekstrem di Jabodetabek Hingga April 2022
Arus kendaraan melintas saat hujan disertai angin kencang terjadi di Jalan Raya Casablanca, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022). BMKG memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang akan terjadi hingga April ini di wilayah Jabodetabek. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Musim hujan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara. Pasalnya kondisi jalan yang licin dan basah dapat meningkatkan risiko kecelakaan jika mobil tak memiliki performa prima dan gaya mengemudi yang asal.

Itu sebabnya merawat kondisi ban di musim hujan secara lebih teliti menjadi suatu keharusan.

Namun perlu diingat bahwa merawat kendaraan tidak hanya berlaku untuk ban saja, tetapi juga harus dilakukan secara menyeluruh di bengkel yang terpercaya.

Musim hujan yang membuat permukaan jalan lebih licin memang perlu diwaspadai. Demi menjaga keselamatan berkendara, kita perlu melakukan beberapa persiapan dan perawatan yang akan memastikan kondisi ban tetap baik dan mampu melakukan fungsinya dengan maksimal.

Coba ikuti cara-cara merawat ban di bawah ini yang diberikan oleh Auto2000 

1. Periksa Tekanan Udara Secara Berkala

Memastikan tekanan udara ban berada pada level yang direkomendasikan sangat penting dilakukan secara berkala.

Tekanan udara yang tepat akan membantu mengoptimalkan daya cengkram ban di jalan basah, mengurangi risiko aquaplaning, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

2. Pilih Ban dengan Profil yang Sesuai

Memilih ban dengan alur yang sesuai untuk musim hujan juga sangat krusial. Ban dengan alur yang baik akan membantu memberikan gaya gesek yang dibutuhkan bagi mobil untuk dapat melintas di jalan tanpa tergelincir. 

3. Cek Kondisi dan Kedalaman Alur Ban

Periksa secara berkala kondisi fisik ban dan pastikan kedalaman alur masih dalam batas aman. Ban yang aus atau alur yang terlalu dangkal dapat meningkatkan risiko aquaplaning dan mengurangi daya cengkeram di jalan basah.

 

4. Hindari Overloading

Mengangkut beban melebihi kapasitas maksimal juga dapat merusak ban dan mengurangi daya cengkeram. Demi keamanan dan keselamatan bersama, pastikan kita tidak memuat kendaraan melebihi batas yang ditentukan.

5. Hindari Pengereman Mendadak

Pengereman mendadak di jalan basah dapat menyebabkan kehilangan daya cengkeram dan mengurangi kontrol kendaraan. Jadi berusahalah untuk berkendara dengan tenang dan menghindari pengereman yang tiba-tiba.

6. Bersihkan Lumpur pada Ban

Apabila kita telah melewati jalanan berlumpur, jangan lupa untuk langsung membersihkan ban dari berbagai kotoran yang menempel. Pasalnya lumpur yang menumpuk dapat merusak ban dan mengurangi efisiensi daya cengkeram di jalan basah.

Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental
Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya