Liputan6.com, Jakarta - Mengisi ban menggunakan nitrogen sudah menjadi hal yang umum dilakukan pemilik kendaraan. Sebab, dengan menggunakan nitrogen, disebut memiliki banyak fungsi, salah satunya membuat tekanan si karet bundar lebih stabil.
Selain itu, nitrogen juga dapat menjaga suhu ban supaya tidak terlalu panas. Namun, bila baru mengganti ban motor, sebaiknya jangan langsung diisi dengan nitrogen, kenapa?
Baca Juga
Karena ban baru memerlukan panas yang sempurna agar lapisan lilin di ban bisa cepat hilang. Di sisi lain, nitrogen memiliki sifat dingin sehingga panas yang dibutuhkan ban justru tidak akan terpenuhi.
Advertisement
Ban selain membutuhkan panas dari permukaan aspal, dia butuh juga panas dari bagian dalam. Sementara sifat Nitrogen yang dingin, sedangkan ban baru butuh cepat panasnya.
Jadi kalau dipakaikan nitrogen, panas yang dibutuhkan ban justru tidak akan dapat dipenuhi.
Oleh sebab itu, untuk ban motor yang masih baru, dianjurkan mengisi ban dengan angin biasa. Karena angin biasa tidak memiliki sifat dingin, sehingga lebih cepat menghantarkan panas dari dalam.
Musim Liburan Usai, Jangan Lupa Rawat Sepeda Motor Agar Performa Terjaga
Libur natal dan tahun baru sering digunakan sebagian masyarakat untuk touring atau melakukan perjalanan jauh. Tak jarang, kendaraan yang digunakan adalah sepeda motor, sebagai alat transportasi yang murah dan praktis.
Namun jangan lupa, setelah liburan usai, pemilik roda dua wajib melakukan perawatan. Sebab, setelah berpergian jarak jauh, ada kemungkinan motor yang dikendarai tidak lagi dalam kondisi prima.
Sangat disarankan bagi para pemilik kendaraan untuk melakukan pengecekan setelah berpergian guna mengoptimalkan kembali performa motor.
menurut Antonius Widiantoro, Asst. Manager Marketing-Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), bagi pemilik sepeda motor yang memanfaatkan momen libur Natal dan tahun baru untuk berpergian jarak jauh sehingga membuat kendaraan bekerja lebih ekstra, perlu melakukan pengecekan dan perawatan yang tepat terhadap kendaraanya sebelum kembali memulai rutinitas harian.
"Karena kondisi motor yang prima merupakan salah satu faktor penunjang keselamatan dan kelancaran dalam berkendara," ungkap Anton dalam keterangan resminya.
Advertisement