Sukses dengan Hybrid, Honda Ambil Langkah Panjang Pengembangan Mobil Listrik

Ancang-ancang susul ketertinggalan, Honda investasi besar-besaran pada teknologi hybrid dan listrik

oleh Khizbulloh Huda diperbarui 12 Mei 2024, 15:05 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2024, 15:05 WIB
Honda Bawa Seri Mobil Listrik Anyar di CES 2024 (ist)
Mobil Listrik masa depan Honda 0 Series di CES 2024 (ist)

Liputan6.com, Tokyo - Honda Motor meraup peningkatan pendapatan penjualan pada laporan keuangan tahun fiskal 2024 yang berlangsung dari periode Maret 2023-Maret 2024.

Pendapatan penjualannya meningkat sebesar 20,8 persen menjadi 20,42 triliun yen atau sekitar Rp 2,1 kuadriliun. Sementara laba operasionalnya meningkat tajam 77 persen menjadi 1,38 triliun yen atau sekitar Rp 142 triliun.

Keuntungan tersebut dipengaruhi melemahnya yen Jepang dan kuatnya penjualan model mobil hybrid.

"Rencana kami saat ini adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan kami memproduksi 2 juta model hybrid dalam setahun pada tahun 2030, dan kami telah merencanakan strategi bisnis kami dengan mempertimbangkan investasi yang diperlukan," kata CEO Toshihiro Mibe kepada wartawan, dikutip dari Reuters.

Honda lebih fokus pada kendaraan hybrid karena penjualan kendaraan listrik mengecewakan. Sama seperti langkah yang dilakukan kolektif otomotif Jepang lainnya.

Kendati demikian, Honda kali ini akan mengambil langkah panjang untuk menuju elektrifikasi.

Bersamaan dengan laporan tersebut, jenama asal Negeri Sakura tersebut mengungkapkan akan meningkatkan belanja penelitian dan pengembangan pada tahun fiskal ini hampir seperempatnya untuk meningkatkan daya saing pada kendaraan hybrid dan kendaraan listrik.

Honda akan mengucurkan dana 1,19 triliun yen (Rp 122,6 triliun) untuk penelitian tersebut, menaikkan budjet sebesar 23 persen dari tahun sebelumnya.

Langkah panjang ini diambil dari perkiraan kenaikan laba operasional sebesar 2,8 persen untuk tahun fiskal 2025.

Penjual volume mobil terbesar kedua di Jepang ini juga mengumumkan pembelian kembali saham senilai 300 miliar yen (Rp 30,9 triliun) setelah memperoleh pertumbuhan penjualan yang kuat di pasar utamanya, Amerika Serikat, yang mampu menutupi penurunan penjualannya di China.

Untuk periode Januari-Maret, Honda membukukan kenaikan penjualan sebesar 17 persen di AS, menjadi sekitar 378 ribu kendaraan. Namun, penjualannya di China merosot lebih dari 6 persen menjadi sekitar 207 ribu kendaraan.

Akan Ikut Bersaing di Gelanggang Persaingan Mobil Listrik China

Tiga Mobil Listrik Terbaru Honda Siap Mejeng di Beijing Auto Show 2024 (ist)
Tiga Mobil Listrik Terbaru Honda Siap Mejeng di Beijing Auto Show 2024 (ist)

Di China, pasar mobil terbesar di dunia, Honda tengah berjuang melawan para rival lokal China yang mulai memangsa habis pasar mobil dalam negeri dengan menggoda secara masif pengemudi China lewat kendaraan listrik murah dan sarat teknologi.

Bulan lalu, Honda mengumumkan untuk meluncurkan enam model kendaraan listrik bermerek Ye di China pada tahun 2027, untuk kembali bersaing dalam gelanggang persaingan pasar mobil China.

Di Amerika, pihaknya juga tengah mematangkan rencana untuk membangun basis produksi kendaraan listrik di Ontario, Kanada.

CEO Mibe juga mengatakan dirinya melihat kemajuan yang baik dalam pembicaraan yang sedang berlangsung dengan Nissan Motor mengenai kemungkinan kemitraan dalam berkolaborasi memproduksi komponen kendaraan listrik.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya