Pengembangan Mobil Hidrogen Hyundai Nexo Generasi Kedua Dijadwalkan Rampung Akhir Tahun Ini

Dari sekilas tampangnya yang masih malu-malu tertutup, rombakan total terlihat membuat crossover Nexo lebih mirip SUV Santa Fe.

oleh Khizbulloh Huda diperbarui 28 Mei 2024, 13:04 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2024, 13:04 WIB
Tangkapan spycam Hyundai Nexo generasi kedua
Generasi terbaru Hyundai Nexo tertangkap kamera tengah melakukan tes di jalanan sekitar Pusat Penelitian dan Pengembangan Hyundai. (Healer TV)

Liputan6.com, Seoul - Hyundai Motor Company baru-baru ini memulai pengembangan mobil hidrogen Hyundai Nexo generasi kedua setelah beberapa kali mengalami kemunduran.

Baru-baru ini, generasi terbaru Nexo tertangkap kamera tengah melakukan uji jalan raya di Korea Selatan. Dari sekilas tampangnya yang masih malu-malu tertutup, rombakan total terlihat membuat crossover ini lebih mirip SUV Santa Fe.

Kini setelah 6 tahun melenggang sejak 2018, Nexo akan lahir sebagai SUV baru yang ditujukan untuk dapat mengais pasar yang lebih masif.

Dilansir dari The Korean Car Blog, target produksi Hyundai untuk Nexo baru ini akan tiga kali lebih tinggi dari yang ada saat ini, disertai dengan proyek perluasan infrastruktur pengisian daya oleh perusahaan.

Hyundai berencana merampungkan pengembangan model barunya ini pada akhir 2024 untuk kemudian mengaspalkannya dimulai dari Korea Selatan yang terjadwal pada kuartal pertama 2025, disusul Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.

Dilihat sekilas dari tampilannya, rombakan total pada tampilan Nexo membuatnya lebih bersudut dengan roofrail yang lebih tegas, menegaskan identitasnya sebagai SUV. Bentuk asli Nexo yang lebih membulat tidak akan dijumpai lagi.

Bahasa desain yang mungkin akan mengikuti Hyundai Santa Fe yang tangguh akan masuk akal jika mobil ini ditujukan untuk meraih hati para pelanggan di pasar yang haus akan SUV.

Yang paling kentara adalah gril depan diagonal khas Nexo kini akan dirombak total. Di atasnya akan ada dua lubang hidung sebagai penutup udara aktif seperti milik Santa Fe 2024, yang akan ditempatkan di atas dua gril yang saling bertumpuk di fasianya.

Bilah pencahayaan lampu depan yang tadinya berbentuk segitiga dengan DRL akan menjadi kotak, begitu pula mengikuti lampu di buritannya.

Belum banyak terungkap mengenai kapasitas tangki besarnya dan mesin yang mentenagai Nexo generasi kedua ini. Namun, mobil hidrogen Hyundai ini diperkirakan akan memiliki jangkauan lebih dari 800 km berkat beberapa penyetelan yang berusaha mengedepankan efisiensi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengembangan Sistem Mobil Hidrogen Hyundai

Hyundai Nexo
Hyundai Nexo generasi pertama. (Hyundai)

Hyundai Nexo yang kini bertarung di pasar mobil hidrogen bersama Toyotai Mirai sejak 2018, telah mengais volume penjualan yang terbilang impresif bagi kendaraan hidrogen yang masih minim infrastruktur. Mengandalkan pasar Korea, AS, dan Eropa, penjualannya telah menembus 10.000 unit pada 2022.

Karena produksi massal sistem bahan bakar hidrogen generasi ketiga Hyundai telah ditunda secara internal, Hyundai Motor Company diperkirakan akan memasangkan sistem yang lebih baik pada generasi kedua ini untuk diharapkan dapat meningkatkan daya jual pada Nexo.

Perhatian juga terfokus pada apakah pengembangan Nexo baru akan memperluas jangkauan kendaraan penumpang hidrogen.

Awalnya, Hyundai Motor Company meninjau pengembangan dan produksi massal kendaraan hidrogen berdasarkan MPV Staria dan SUV Genesis, tetapi menunda jadwal produksi massal akhir karena penghentian pengembangan sistem hidrogen generasi ketiga miliknya.


Infografis Mobil Kepresidenan

infografis Mobil Kepresidenan
Mobil Kepresidenan di Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya