Liputan6.com, Jakarta - Toyota dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan otoritas Shanghai, untuk membangun pabrik kendaraan listrik untuk merek Lexus di China. Menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut, dikutip dari Bloomberg yang dimuat Drive, Toyota sedang mencari insentif serupa yang didapat oleh Lexus di Tiongkok.
Perlakuan khusus ini, tentu saja termasuk keringanan pajak, dukungan kebijakan, hibah tanah, dan yang paling penting kepemilikan penuh atas pabriknya tanpa investasi dan kemitraan lokal.
Baca Juga
Sementara itu, dalam surat kabar lokal, ChinaPEV, para pejabat Shanghai dilaporkan bersemangat untuk menarik perusahaan besar global, seperti Toyota untuk meningkatkan investasi di kota tersebut, di mana proyek ini tetap bergantung persetujuan pemerintah pusat.
Advertisement
Toyota sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait rencananya membangun pabrik mobil listrik Lexus di China.
Meskipun Toyota dikabarkan berencana membangun pabrik mobil listrik Lexus di Shanghai, namun raksasa otomotif Jepang ini berencana bakal meluncurkan mobil listrik berikutnya di China sekitar 2025.
Meskipun belum ada tanggal yang dikonfirmasi secara resmi, tapi faktor yang mendukung peluncuran model baru ini karena melihat kesuksesan bZ3.
Toyota Luncurkan Mobil Listrik Otonom Canggih pada 2025
Toyota menggandeng mitra asal China, Guangzhou Automobile Group (GAC) guna meluncurkan mobil listrik pintar yang dilengkapi teknologi mengemudi otomatis serba canggih seperti Tesla Full Self-Driving. Model ini direncanakan untuk meluncur di China pada 2025.
Disitat dari Reuters pada Sabtu (29/6/2024), pada acara di Guangzhou, GAC Toyota telah mengumumkan model itu bernama Bozhi 3X bermodel SUV.
Bozhi 3X akan memiliki sistem bantuan mengemudi canggih untuk parkir, navigasi di jalan raya, dan lalu lintas perkotaan.
Langkah ini akan memperkuat posisi jenama asal Jepang tersebut sebagai merek asing di pasar China yang memelopori teknologi mengemudi otomatis di sana.
Untuk urusan perangkat lunaknya, GAC Toyota mengandalkan kerja sama dengan Momenta Global, startup perangkat lunak pengemudi otomatis, yang juga melayani merek seperti Mercedes-Benz.
Advertisement