Liputan6.com, Jakarta - PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia (Mercedes-Benz Indonesia) turut berkontribusi dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Hal itu ditandai dengan penyerahan 16 kendaraan listrik kepada kantor Sekretariat Presiden. Setidaknya ada tiga model mobil listrik yang bakal digunakan dalam perayaan Hari Kemerdekaan mendatang, yaitu EQE Saloon, EQE SUV, dan EQS Saloon.
Baca Juga
"Kami merasa terhormat mendukung visi pemerintah Indonesia untuk Indonesia yang lebih berkelanjutan," terang Presiden Direktur Inchcape Automotive Indonesia Khoo Shao Tze dalam keterangan resminya, Seni (12/8/2024).
Advertisement
Lebih lanjut Khoo Shao Tze menyampaikan, partisipasi Mercedes-Benz dalam acara ini lebih dari sekedar perayaan, tetapi mencerminkan komitmen untuk secara signifikan mendorong transformasi kendaraan listrik di Indonesia.
"Kami sangat senang melihat kendaraan listrik kami memainkan peran kunci dalam membentuk masa depan mobilitas di IKN," kata dia.
Pemakaian kendaraan ramah lingkungan ini pada acara yang bersejarah di IKN memperkuat dedikasi Mercedes-Benz terhadap strategi elektrifikasi yang dijalankan secara global.
Penyerahan kendaraan listrik Mercedes-Benz untuk perayaan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di IKN ini merupakan langkah lanjutan dari berbagai aktifitas yang telah dijalankan oleh Mercedes-Benz didalam mendorong percepatan transisi menuju penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Sekadar informasi, mobil listrik Mercy yang digunakan dalam acara ini memiliki banderol cukup fantastis. Berikut daftar harganya:
Mercedes-Benz EQE Saloon: Rp 2.300.000.000
Mercedes-Benz EQE SUV: Rp 2.850.000.000
Mercedes-Benz EQS Saloon: Rp 2.984.000.000.
Mercedes-Benz Pastikan C-Class Listrik Hadir 2026
Mercedes-Benz mengkonfirmasi jika model C-Class listrik akan hadir pada 2026. Model ini, juga akan dihadirkan bersamaan dengan SUV GLC yang juga bakal hadir versi bertenaga baterai.
"Kita harus menyadari bahwa kecepatan transisinya, hampir tidak mungkin untuk memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan," ujar Kallenius, dikutip dari Autocar, Senin (5/8/2024).
Kedua mobil listrik dari pabrikan asal Jerman ini, akan dibangun di atas platform MB.EA terbaru yang canggih, dan akan menempati segmen serupa dengan model seperti CLE dan E-Class.
Di saat yang bersamaan, Mercedes-Benz juga mengatakan, bahwa jajaran model entry-level akan dikurangi dengan menyisakan CLA, GLA, dan GLB. Ketiga model ini akan berpindah ke platform terbaru, yaitu Mercedes-Benz Modular Architecture (MMA).
Sementara itu, Mercedes-Benz juga mengkonfirmasi CLA terbaru juga akan hadir pertama kalinya pada 2025 setelah konsepnya dipamerkan dalam acara Munich Motor Show tahun lalu.
Meskipun demikian, pabrikan ternama ini juga memiliki komitmen untuk tetap menawarkan mobil bermesin pembakaran (ICE) hingga akhir dekade mendatang.
"Kami adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang memiliki posisi yang baik sebagai merek yang usung fleksibilitas hingga tahun 2030-an," tukas Kallenius.
Advertisement